Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Virus COVID-19 hingga saat ini masih terus kita rasakan dampaknya. Total pasien terkonfirmasi positif virus Sar-CoV-2 di Indonesia saat ini sudah hampir mendekati angka 1,2 juta kasus.
Upaya menekan penyebaran virus Corona terus gencar dilakukan pemerintah. Selain penerapan 3M dan 3T, pemerintah juga mulai menjarankan karantina wilayah sampai tingkat RT/RW dan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah zona merah.
Langkah melawan Covid-19 juga sudah mulai dilakukan dengan program vaksinasi yang disiapkan untuk masyarakat umum. Di Indonesia, vaksinasi sudah mulai dilakukan sejak Januari 2021 dengan sasaran pertama Tenaga Kesehatan (Nakes).
Walaupun vaksinasi jadi salah satu solusi menekan berkembangnya wabah Covid-19, masih ada beberapa pihak yang belum yakin dengan vaksin tersebut. Facebook membagikan sebuah data terbaru dari survei global yang dilakukan University of Maryland, ini merupakan bentuk kerja sama dengan Facebook.
Survei tersebut menunjukkan, 74,59 persen orang di Indonesia yang memberikan respon bersedia untuk menerima vaksin COVID-19. Kesediaan masyarakat menerima vaksin COVID-19 sangat bervariasi di seluruh dunia.
Di kawasan Asia, tingkat rata-rata kesediaan menerima vaksin di Vietnam adalah 86 persen, lebih tinggi dari Indonesia begitu pula Filipina yang hanya mencapai 60 persen.
Mengutip keterangan tertulis Facebook baru-baru ini, sebagai bagian dari program Data for Good, Facebook bekerjasama dengan mitra akademis untuk mengambil sampel dari orang-orang di Facebook untuk berpartisipasi dalam survei di luar platform.
Dengan lebih dari 39 juta respons hingga saat ini di 200 negara dan wilayah sejak April 2020, ini adalah salah satu survei terbesar untuk membantu peneliti kesehatan memantau dan memperkirakan penyebaran COVID-19 dengan lebih baik.
Survei tersebut dilakukan oleh mitra akademis dan Facebook menjamin tidak menerima respons dari survei tersebut.
Tidak hanya sampai di situ, Facebook juga melakukan beberapa langka inisiatif untuk mendukung upaya Vaksinasi Covid-19 di antaranya:
Facebook mengaku sudah mengalokasikan anggaran US$ 120 juta dalam bentuk kredit iklan untuk membantu kementerian kesehatan, LSM dan badan-badan PBB menjangkau miliaran orang di seluruh dunia dengan informasi tentang pencegahan penyakit dan vaksin COVID-19.
Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini juga menyediakan data untuk menginformasikan pemberian vaksin yang efektif dan upaya edukasi untuk membangun kepercayaan pada vaksin COVID-19.
Di bidang penyebaran informasi, Facebook memperluas upaya untuk menghapus klaim palsu di Facebook dan Instagram tentang COVID-19 dan vaksin.
Selama setahun terakhir, lebih dari dua miliar orang dari 189 negara terhubung ke informasi tepercaya tentang virus COVID-19 melalui Pusat Informasi COVID-19 mereka, dan Facebook telah menghapus lebih dari 12 juta konten di Facebook dan Instagram yang berisi misinformasi yang membahayakan hingga menyebabkan cedera fisik.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Tidak bisa dipungkiri, vaksin Covid-19 kini menjadi harapan baru umat manusia. Di sisi lain, vaksin untuk penyakit menular ini diprediksi akan dibutuhkan selamanya.
Hal itu disampaikan oleh CEO Johnson & Johnson, Alex Gorsky. Dalam wawancara bersama CNBC, Gorsky mengandaikan vaksin Covid-19 sebagaimana vaksin flu.
Menurut Gorsky, saat menyebar, virus juga mengalami mutasi. Sedangkan setiap mutasi yang muncul terjadi dengan begitu cepat.
" Sehingga kita dapat melihat varian lain, mutasi lain yang dapat berdampak pada kemampuannya menangkis antibodi atau memiliki jenis respons berbeda tidak hanya terhadap terapeutik tetapi juga untuk vaksin," ujar Gorsky.
Sejumlah pakar penyakit menular dan kesehatan masyarakat menyatakan, besar kemungkinan Covid-19 akan menjadi penyakit endemik. Artinya, penyakit ini akan selalu ada di masyarakat sepanjang waktu meskipun tingkatnya lebih rendah daripada saat ini.
" Para pejabat kesehatan perlu melakukan pengawasan yang berkelanjutan pada varian baru virus, sehingga para ilmuwan dapat membuat vaksin untuk melawan mereka," kata Gorsky.
J&J tercatat baru saja mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan mereka. Berbeda dengan vaksin lainnya seperti Pfizer dan Moderna yang dibuat dalam format dua dosis, vaksin J&J dikemas dalam satu dosis suntikan.
Gorsky menyatakan prioritas pertama perusahaan adalah bekerja sama dengan FDA untuk otorisasi AS. Dia mengatakan J&J sedang bekerja dengan kecepatan penuh dalam pembuatan vaksin,
Gorsky sangat yakin J&J dapat mencapai target produksi dan mampu mengirimkan 100 juta dosis vaksin Covid-a9 untuk Amerika Serikat pada akhir Juni.
" Kami akan memenuhi komitmen kami dan pada saat yang sama kami melakukan segala yang kami bisa untuk mempercepat produksi dengan aman dan efektif," kata Gorsky.
J&J, terang dia, juga terus mengerjakan vaksin virus corona dua dosis. Perusahaan mengharapkan data vaksin dua suntikan dari uji klinis pada paruh kedua 2021.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang berusaha meningkatkan kecepatan vaksinasi di AS. Para ahli mengatakan Biden akan membutuhkan serangkaian obat dan vaksin untuk mengalahkan virus, yang telah menewaskan lebih dari 450.000 orang Amerika selama setahun terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengumumkan pada Agustus mereka telah mencapai kesepakatan dengan Janssen, anak perusahaan farmasi J&J, senilai sekitar US$1 miliar, setara Rp13,9 triliun untuk 100 juta dosis vaksinnya. Kesepakatan itu memberi pemerintah federal opsi untuk memesan 200 juta dosis tambahan.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online