Benarkah Vape Lebih Aman Daripada Rokok Biasa? (Foto: Shutterstock)
Dream – Vape alias rokok elektrik beberapa tahun terakhir memang populer. Dibandingkan dengan rokok biasa, vape dinilai lebih aman.
Ketua Koalisi Indonesia Bebas Tar (KABAR), Dr. drg. Amalita, mengatakan, rokok elektrik memang jauh lebih aman daripada dengan rokok tembakau.
“ Rokok elektrik ini tingkat bahayanya sudah berkurang, mencapai 95 persen. Sudah sangat berkurang bahayanya dari rokok biasa yang mengandung 400 zat beracun,” kata Amalita dalam acara Peluncuran Gerakan Bebas TAR dan Asap Rokok (GEBRAK) di Jakarta, Minggu 7 April 2019.
Menurut dia, penelitan German Federal Institute for Risk Assessment menyatakan bahwa yang dihasilkan vape hanyalah uap, bukan asap. Emisi ini tidak melalui proses pembakaran seperti rokok konvensional yang menghasilkan kandungan tar.
KABAR, bersama Asosiasi Personal Vaporize Indonesia (APVI), Asosiasi Vaper Indonesia (AVI), Asosiasi Vaporizder Bali (AVB), dan Yayasan Pemerintah Kesehatan Publik (YPKP) merilis Gerakan Bebas Tar Dan Asap Rokok (GEBRAK).
Gerakan ini didorong dari riset kesehatan data 2018 Kementerian Kesehatan. Riset ini menyebut tingkat prevalensi merokok di Indonesia cenderung naik dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2013 perokok pada remaja (10-18) tercatat 7,2 persen, di tahun 2016 sebanyak 8,8 persen, dan di tahun 2018 9,1 persen.
" Gerakan ini bertujuan untuk mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat luas termasuk pada level pemerintah untuk sadar akan gerakan ini," kata Ketua APVI, Aryo Andrianti.
Laporan: Ratih Permata Sari
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN