Wanita yang Gemar Tonton Film Syur Berisiko Cerai

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 5 Januari 2017 09:27
Wanita yang Gemar Tonton Film Syur Berisiko Cerai
Suami atau istri yang sering menonton pornografi memiliki risiko untuk bercerai selama beberapa tahun sebanyak dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan pasangan lain.

Dream - Satu lagi alasan mengapa menonton film vulgar bukanlah hobi yang mendatangkan manfaat apapun untuk penggemarnya.

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa pornografi sebenarnya mampu memisahkan pasangan secara fisik, terutama sekali pasangan yang sudah menikah.

Suami atau istri yang sering menonton pornografi memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk bercerai dibandingkan pasangan lain.

Tidak hanya itu. Wanita yang sering menonton film porno memiliki potensi tiga kali lipat untuk bercerai, menurut satu penelitian yang dilakukan di Asosiasi Ahli Sosiologi Amerika pada 22 Agustus tahun lalu.

Namun temuan lain justru menunjukan pornografi tidak memicu dampak kurang negatif terhadap pernikahan jika menonton video itu bersama.

 

1 dari 2 halaman

Pornografi Merusak Stabilitas Rumah Tangga

Pornografi Merusak Stabilitas Rumah Tangga © Dream

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa berhenti menonton pornografi menurunkan kemungkinan untuk bercerai bagi kaum wanita, tetapi tidak bagi kaum pria.

Inilah kali pertama dalam sejarah dampak pornografi terhadap stabilitas rumah tangga dibuktikan melalui penelitian.

Analisis menunjukkan bahwa 11 persen responden yang sering menonton film porno dalam dua periode berbeda, sudah bercerai saat mereka diwawancarai untuk kedua kalinya.

Temuan ini lebih tinggi dibandingkan dengan 6 persen responden yang kebiasaan menonton video porno mereka tidak berubah, namun memiliki kesamaan yang signifikan dengan penggemar baru pornografi tadi.

Di kalangan wanita yang sering menonton film porno sendirian, angka perceraian mencapai 16 persen atau tiga kali lipat lebih banyak.

Sebaliknya ketika mereka berhenti menonton pornografi, kemungkinan untuk bercerai menjadi berkurang setengah dari yang masih mempertahankan kebiasaan tersebut.

 

2 dari 2 halaman

Kurang Pegangan Agama

Kurang Pegangan Agama © Dream

Namun hal itu tidak terjadi di kalangan pria. Kemungkinan pria bercerai karena terlalu banyak menonton pornografi dibandingkan mereka yang telah berhenti, tidak dapat diidentifikasi.

Masalahnya persentase pria yang berhenti menonton film porno terlalu kecil untuk dijadikan data yang dapat dipercaya.

Temuan penelitian itu turun menyarankan bahwa dampak pornografi terhadap pernikahan lebih tinggi di kalangan pemuda yang kurang pegangan agama.

Menurut ketua penulis makalah penelitian tersebut, Samuel Perry, yang juga merupakan profesor pembantu di Universitas Oklahoma, " Kami tidak lihat ada kaitan kualitas hubungan suami istri yang menyebabkan penggunaan pornografi dan perceraian."

Perry tidak dapat menjelaskan secara singkat mengapa dampak pornografi lebih tinggi terhadap wanita daripada kaum pria.

" Analisis yang kami temukan cukup mengejutkan karena dampak pornografi terhadap kaum pria dalam sebuah pernikahan adalah lebih negatif dibandingkan wanita.

'Mungkin karena kaum pria menonton film porno lebih sering untuk tujuan onani dibandingkan hubungan intim," tambah Perry.

(Sumber: mynewshub.cc)

Beri Komentar