Shutterstock
Dream - Salah satu kunci hidup sehat adalah menjaga asupan gizi seimbang dengan memerhatikan takaran gula, garam, dan lemak pada setiap masakan.
Faktanya, garam tidak hanya memegang peranan penting dalam memberikan rasa lezat pada makanan. Garam dalam jumlah yang cukup, memiliki berbagai manfaat bagi tubuh.
Manfaat garam atau sodium adalah menjaga keseimbangan cairan di tubuh dan berperan dalam menjaga fungsi saraf serta otot. Kandungan garam yang tinggi cenderung membuat orang makan berlebih sehingga mengarah pada obesitas dan penyakit lainnya seperti hipertensi.
" Garam juga berperan penting dalam sistem saraf, otak, dan tulang belakang. Garam berperan penting karena natrium berfungsi menggerakan tangan dan anggota tubuh. Natrium juga membantu penyerapan nutrisi ke dalam sel-sel kita," jelas Kevin Mak, Medical Doctor, pada konferensi virtual Ajinomoto Peran Umami dalam Memwaspadai Asupan Garam Berlebih untuk Hidup Lebih Sehat, Selasa 5 Juli 2022.
Badan kesehatan dunia, WHO (World Health Organization), menganjurkan batas konsumsi aman garam per hari untuk orang dewasa adalah maksimal 5 gram atau kurang dari satu sendok teh. Oleh karenanya, penting untuk menjaga asupan garam agar tubuh tetap mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan berbagai risiko penyakit.
Berbagai risiko penyakit dapat timbul jika banyak mengonsumsi garam dalam jangka waktu panjang.
" Jika mengonsumsi garam terlalu banyak, bisa menimbulkan hipertensi. Karena natrium klorida pada garam dapat menarik cairan, jika banyak cairan yang ditarik ke pembuluh darah maka tekanan akan meningkat yang menyebabkan darah tinggi," tambah dr. Kevin.
Terkadang orang-orang hanya berfokus pada gula saja jika berbicara soal diabetes. Padahal garam juga berpengaruh besar karena dapat memicu pembuluh darah menarik gula dan garam dalam waktu bersamaan.
" Garam akan menarik cairan ke pembuluh darah, gula juga akan ditarik bersamaan, jadi kadar gula akan meningkat dan jangka panjang akan mempengaruhi insulin yang akhirnya diabetes," tambah dr. Kevin.
Karena sifat garam yang menarik cairan ke pembuluh darah, maka hal ini juga dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah atau kerap disebut strok.
" Strok terjadi ketika penyumbatan pembuluh darah karena penggumpalan, awalnya terjadi pengentalan darah dan akhirnya menyumbat pembuluh darah," tambah Kevin.
Pemilihan makanan yang segar dan tidak diproses, tentu lebih kaya gizi. Memeriksa label makanan jadi bisa menilai kadar natrium jadi menjaga kadar konsumsi garam harian.
" Pilih alternatif untuk menurunkan garam harian dengan MSG atau Monosodium Glutamat. Kita tetap menjaga kadar natrium lebih rendah namun tetap lezat dan bergizi," tambah Kevin.
MSG ini akan membaerikan rasa umami dan gurih yang tentunya tetap membuat makanan tetap lezat. Menyadari pentingnya diet garam bagi kesehatan, Ajinomoto memperkenalkan kampanye 'Bijak Garam'. Kampanye Bijak Garam ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam memasak
Kandungan sodium pada MSG hanya 1/3 dari kandungan sodium pada garam biasa, dan juga sudah banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu mengurangi asupan garam sekaligus menjaga kelezatan makanan.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati