Kisah Arisa, Hijabers Cantik dari Negeri Sakura

Begitu menggetarkan hingga ia sempat tidak diakui oleh keluarga.

Dream - Selain Negeri Sakura, Jepang juga dijuluki sebagai Negeri Matahari Terbit. Mayoritas penduduknya menganut agama Buddha dan dewa dewi kuno. Tapi bukan berarti Islam gak eksis di Jepang.

Sudah banyak umat Muslim dunia yang menetap di Jepang. Tak sedikit pula penduduk lokal yang berbondong-bondong menjadi mualaf. Salah satunya hijabers cantik ini.

Nur Arisa Maryam adalah warga negara Jepang yang kini beragama muslim. Kisah hijrahnya bermula ketika Arisa mengambil jurusan Malaysian Studies di salah satu universitas Tokyo.

" Di sana aku bertemu banyak dosen berhijab serta kawan-kawan Muslim yang juga mengikuti klub tari Indonesia di kampus. Saat itu aku mulai mengenal Islam yang ternyata sangatlah indah," ungkap Arisa, dilansir dari laman Mvslim.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by ã��ã��ã�� • أرÙ�سا (@nurarisamaryam) on Dec 4, 2016 at 3:53am PST

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

Rasa penasaran menuntunnya kepada jurusan Studi Islam. Ia menggali ilmu lebih dalam mengenai Islam sebelum akhirnya memutuskan untuk berhijab. Tak semudah itu, ia pernah menerima penolakan dari keluarga.

" Ibuku tidak bisa menerima fakta bahwa aku menjadi mualaf tanpa sepengetahuan dia. Bahkan ia sampai tidak menganggapku sebagai anaknya lagi," ujarnya.

Untungnya, Arisa masih mendapat dukungan dari adik perempuan. Sang adik menghargai keputusannya dan terus membujuk ibu mereka untuk merestui Arisa.

Kini setelah direstui oleh keluarga, Arisa semakin mantap berhijab dan mengenalkan Islam kepada masyarakat Jepang. Ia rajin membagikan inspirasi busana Muslim yang sesuai dengan tren fashion Jepang.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by ã��ã��ã�� • أرÙ�سا (@nurarisamaryam) on Apr 1, 2019 at 9:04am PDT

Selain fashion, Arisa juga memperkenalkan Islam dan kisah hijrahnya lewat manga alias komik Jepang. Ia berharap suatu saat Islam dapat lebih dikenal di Negeri Sakura.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Japanese Muslimah Manga ð��¯ð��µð�§ï¿½ð��» (@japanesemuslimah) on Sep 24, 2017 at 7:05am PDT

" Sebab selama ini mereka menganggap hijabers adalah wanita yang sedang cosplay," imbuhnya.