Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Satu bocah tewas dan 42 remaja lainnya harus dibawa ke rumah sakit usai mengonsumsi obat yang bertuliskan Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Usai menenggak obat itu, para korban bertingkah tak sadarkan diri. Bahkan, ada beberapa korban yang dibawa ke rumah sakit jiwa.
Kepala Bagian Humas BNN Pusat Kombes Pol Sulistiandriatmoko belum dapat memberikan kepastian mengenai zat yang terkandung dalam obat PCC itu.
Sulis belum dapat memastikan kabar yang beredar. Apakah pil yang dikonsumsi itu mengandung narkotika jenis baru, flakka, atau tidak.
" Sedang dalam pemeriksaan kandungan pil itu," kata Sulis kepada Dream, Kamis, 14 September 2017.
Saat ini BNN Pusat, BNN Sulawesi Tenggara, dan BNN Kota Kendari sedang mengawasi hasil tes laboratorium yang dilakukan oleh tim Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat.
Peristiwa yang menimpa puluhan remaja di Kota Kendari itu terjadi pada Rabu, 13 September 2017, dini hari. Para pelaku penyalahgunaan obat itu tersebar di seluruh kelurahan Kota Kendari. (ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!