Akhir dari Pria yang Dirawat 54 Tahun di Rumah Sakit

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 5 Mei 2017 11:02
Akhir dari Pria yang Dirawat 54 Tahun di Rumah Sakit
Dia mengalami kerusakan di bagian otaknya akibat kecelakaan,

Dream - Seorang veteran perang yang menjadi pasien rumah sakit terlama di Inggris, meninggal dunia. Pasien bernama James Morris itu menghabiskan 54 tahun di rumah sakit yang sama.

James masuk rumah sakit pertama kali tahun 1962 karena mengalami patah kaki. Tetapi, dia tidak pernah bisa pulang lantaran menderita serangan jantung saat menjalani operasi.

Setelah dinyatakan stabil usai menjalani operasi, James dipindahkan ke Rumah Sakit Wester Moffat di Airdrie, Lanarkshire Utara.

Tetapi, pada 17 April lalu, mantan prajurit Angkatan Darat yang hanya bisa mengucapkan tiga kata saja selama sakit itu, meninggal dunia pada usia 75 tahun.

ames Morris menghabiskan 54 tahun di rumah sakit

Adiknya, Karl Morris, mengatakan James adalah pasien terlama di Wester Moffat. Saat pertama kali masuk rumah sakit tersebut, James masih berusia 21 tahun.

" Selama bertahun-tahun kami hanya punya satu cara untuk berkomunikasi dengannya. Dia hanya bisa belajar mengatakan tiga kata yang merupakan kesukaannya, yaitu rumah, pub dan kuda,” kata Karl kepada BBC.

Sebelum mengalami kecelakaan mobil, James Morris bertugas di resimen tembak Skotlandia. Setelah kecelakaan, dia menderita patah tulang hidung dan paha. Tetapi, sebagian otaknya mati saat menjalani operasi paha.

1 dari 3 halaman

Mbah Gotho, Manusia Tertua Dunia Dikabarkan Meninggal Dunia

Mbah Gotho, Manusia Tertua Dunia Dikabarkan Meninggal Dunia © Dream

Dream - Mbah Gotho, manusia tertua dunia asal Sragen, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia. Pria bernama asli Suparman Sudimejo itu wafat petang tadi di usia 146 tahun.

Kabar meninggalnya Mbah Gotho diketahui dari unggahan akun Facebook @Dprd Kab Sragen seperti dikutip Dream, Minggu 30 Aril 2017.

" Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah " Sodimejo" alias " Mbah Nggoto" (146 tahun)," tulis akun tersebut.

Dalam unggahannya, keluarga besar DPRD Kab Sragen menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

" Semoga amal ibadah beliau terima oleh Allah SWT. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," tulis akun tersebut.

Kabar meninggalnya pria yang lahir tahun 1870 juga disampaikan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyanto kepada laman Solopos.com. Mengutip pesan Dedy, pesan Mbah Gotho meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.

Masih dari ucapan Dedy, pemakaman Mbah Gotho dijadwalkan berlangsung esok, Senin 1 Mei 2017 sekitar pukul 10 pagi.

Joko Suratno, Camat Sambungmacam, tempat Mbah Gotho tinggal, juga membenarkan kabar duka tersebut. Dikutip dari laman Joglosemar.co, Joko telah mengonfirmasi kabar tersebut langsung ke kepala desa dan warga sekitar tempat tinggal Mbah Gotho. 

“ Iya tadi (meninggal) habis magrib. Saya sudah cek ke Pak Lurah dan warga sekitarnya, juga membenarkan. Kalau sakitnya kelihatannya enggak ada. Mungkin karena sakit sudah sepuh itu,” papar Camat Sambungmacan, Joko.

2 dari 3 halaman

Cerita Mengejutkan 6 Hari Terakhir Sebelum Kematian Mbah Gotho

Cerita Mengejutkan 6 Hari Terakhir Sebelum Kematian Mbah Gotho © Dream

Dream - Kabar wafatnya, Suparman Sodimejo, akrab disapa Mbah Gotho, dibenarkan sang cucu, Suryanto. Pria yang lahir di tahun 1870 itu meninggal dunia pada Minggu sore sekitar pukul 17.45 WIB. 

‎Suryanto menceritakan, saat meninggal dunia, sejumlah kerabat cucu dan cicit Mbah Gotho menungguinya di kediaman  di Cemeng, Segaran, Sambungmacan, Sragen.

" Tadi sore Mbah Gotho meninggalnya. Padahal kondisinya seharian tadi lumayan membaik dibandingkan hari-hari kemarin," kata dia Minggu malam, 30 April 2017.

Keseharian Mbah Ghoto, Kakek Sepuh Tertua di Dunia

Diceritakan Suryanto, sejak enam hari terakhir Mbah Gotho tidak mau makan dan minum. Bahkan, saat mencoba disuapi jenang maupun bubur, pria yang disebut tertua di dunia itu selalu menolaknya.

3 dari 3 halaman

Kok Bisa Kuat?

Kok Bisa Kuat? © Dream

Tak cuma makanan. Mbah Gotho juga selalu menolak saat disuapi air minum.  " Makan nggak mau. Kalau minum cuma saya tetesin saya di mulutnya juga diusap," katanya.

Kondisi Mbah Gotho yang tak mendapat asupanan selama enam hari terakhir membuat keluarga keheranan. " Kok bisa kuat selama 6 hari tidak makan dan minum," ucapnya.

Sebelumnya Mbah Gotho memang sempat dilarikan ke rumah sakit pada 12 April lalu. Saat itu pihak dokter RSUD Sragen mendiagnona jika ia menderita infeksi saluran pencernaan yang dibarengi dengan pendaraan di bagian lambung.

" Lha sejak saat itu, Mbah Gotho minta pulang terus dari rumah sakit. Simbah bilang mati uripku (mati hidupku,red) di rumah," ucapnya.

Suryanto mengatakan Mbah Gotho rencananya akan dimakamkan di pemakamam umum di kampungnya di Cemeng, Segarang, Sambungmacan, Sragen pada Senin besok. " Pemakaman akan dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB," sebutnya.

(Laporan: Ben Satrian/Solo)

Beri Komentar