Pelantikan Anggota AMSI NTB
Dream - Pengurus Wilayah Asosiasi Media Siber indonesia Nusa Tenggara Barat (AMSI NTB) periode 2019 hingga 2022 resmi dilantik. Pelantikan pengurus dilakukan Dewan Pertimbangan dan Pengawas AMSI Pusat, Dwi Eko Lokonoto, di Fave Hotel, Kota Mataram, NTB.
" AMSI NTB merupakan wilayah ke-17 yang pengurusnya telah resmi dilantik tetapkan oleh AMSI Pusat," kata Dwi, Senin, 23 September 2019.
Dwi mengatakan, organisasi perusahaan media hendaknya berperan menyajikan konten berita yang positif. Pulau Lombok pada umumnya terkenal sebagai keindahan destinasi wisatanya.
" Buatlah berita-berita yang bisa menjadi panduan bagi wisatawan. Misalnya saja 10 pantai terindah di Lombok, atau bisa juga 5 tempat ngopi asik di Kota Mataram," ujar dia.
Ketua AMSI NTB, TGH Fauzan Zakaria mengatakan, AMSI di NTB sebagai mitra pemerintah untuk menciptakan situasi yang kondusif melalui pemberitaan yang positif.
" AMSI menjadi salah satu sebagai penyeimbang untuk menangkal penyebaran informasi hoaks, seperti kita tahu bersama intensitas penyebaran hoaks di media sosial sangat tinggi, AMSI mencoba untuk menekan informasi hoaks itu," ucap Fauzan.
Fauzan juga berharap masyarakat lebih cerdas ketika mencerna informasi yang beredar. Dia berpendapat, perlu dilakukan cek dan ricek terhadap berita yang beredar.
" Lebih cerdas dalam mengelola informasi yang di sebar, tidak serta merta di telan begitu saja, tabayun terhadap informasi sangat di perlukan sehingga kita tidak termakan isu yang menyesatkan," ucap dia.
Dream - 13 perusahaan media digital mendeklarasikan berdirinya Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) cabang Gorontalo pada Rabu malam, 4 September 2019. Pascadeklarasi, media-media anggota AMSI Gorontali tersebut segera menggelar konferensi wilayah untuk menentukan ketua.
Media yang resmi tergabung dalam AMSI Gorontalo yaitu mimoza.tv, hargo.co.id, rgol.id, habari.id, prosesnews.id, dulohupa.id, bandayo.id, darilaut.id, coolturnesia.com, kronologi.id, 60dtk.com, gopos.id dan barakati.id. Hasil konferensi menetapkan Verianto Madjowa sebagai Ketua AMSI Gorontalo periode 2019-2022.
Koordinator AMSI Wilayah Timur, Upi Asmaradhana, mengatakan kehadiran AMSI untuk memperkuat produk jurnalistik dari setiap perusahaan media digital. Menurut dia, AMSI merupakan wadah untuk belajar dan berkembang bersama.
" Tak ada persaingan, yang ada adalah bekerja sama karena kita mengutamakan kekeluargaan namun yang paling penting adalah kita berupaya menjadi perusahaan media yang menyajikan berita sesuai dengan kode etik jurnalistik, sembari terus memperbaiki tata kelola media siber agar lebih profesional," ujar Upi, dikutip dari barakati.id.
Ketua AMSI Gorontalo terpilih, Verianto Madjowa, mengatakan agenda terdekat usai deklarasi adalah pembentukan kepengurusan. Dia menargetkan struktur kepengurusan dapat terbentuk secepatnya agar AMSI Gorontalo dapat segera menjalankan program, salah satunya peningkatan kualitas produk jurnalistik.
" Ada beberapa program yang sudah kami siapkan, di antaranya uji kompetensi wartawan serta pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kualitas produk-produk jurnalistik," kata Veri.
Sebelum deklarasi, digelar dialog publik mengenai perkembangan media siber di Gorontalo. Bertempat di warung kopi Hayo Kopi, dialog ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Koordinator AMSI Wilayah Timur, Upi Asmaradhana, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, dosen dan pengamat sosial Funco Tanipu, Plt. Kadis Kominfo Provinsi Gorontalo Djamal Nganro, serta dosen Ilmu Komunikasi UNG Zulaeha Laisa.
(ism, Sumber: barakati.id)
Dream - Sebanyak 12 calon perwira tinggi Polri dan TNI mendengarkan paparan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengenai perkembangan media siber.
Para perwira menengah ini tengah menjalani Kuliah Kerja Profesi (KKP). Pertemuan bermaksud menambah pengalaman dan pengetahuan para perwira. Diharapkan, AMSI menjadi lembaga yang terkait dan dibutuhkan para perwira saat bertugas nanti.
" Selain belajar menyerap informasi dan permasalahan, para peserta didik ini juga diharapkan bisa membangun sinergi polisional di tempat tugas baru nanti,” kata Pengajar dan pembina Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi (Sespimti) Polri, Brigjen Pol Suryambodo di kantor redaksi KLY Youniverse, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Juli 2019.
Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika. (Foto: Dokumen AMSI)
Rombongan perwira peserta Sespimti Polri ini diterima sejumlah pengurus AMSI, antara lain Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut, Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika, Dewan Penasehat AMSI Sapto Anggoro, Adi Prasetya (Ketua Bidang Usaha), Roni Kusuma (Anggota Bidang Usaha), dan Nuruddin Lazuardi (Ketua Bidang Advokasi).
Brigjen Pol Suryambodo (Foto: Dokumen AMSI)
Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, menyambut baik pertemuan tersebut. Dia mengatakan, perlu kerja sama antara polisi dan TNI serta media.
“ Antara media, TNI dan apalagi polisi, adalah profesi yang saling membutuhkan kerjasama satu sama lainnya, dalam tugas sehari-hari,” kata Wenseslaus yang juga Direktur Konten Kapanlagi Youniverse (KLY).
Sementara itu, Sekjen AMSI, Wahyu Dhyatmika memaparkan keanggotaan AMSI.
Saat ini, kata dia, anggota AMSI terdiri dari 250-an media siber yang tersebar di 18 Provinsi di Indonesia.
AMSI memiliki visi mengembangkan jurnalisme siber yang bertanggungjawab dan dapat dipercaya, serta memperkuat peran media siber dalam mendorong demokrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“ Saat ini ada beberapa masalah besar yang harus kita selesaikan. Regulasi, teknologi, sumber daya manusia, skema bisnis, dan terutama sekali maraknya hoaks dan fake news,” kata Wahyu yang juga pemimpin redaksi Tempo.co.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak berencana menjalin kemitraan atau kerjasama meski dengan lingkup tugas yang berbeda.
Polisi di sisi penegakan hukum, dan media anggota AMSI sebagai lembaga yang dipercaya publik menyebarkan informasi dan berita terpercaya.
“ Tugas kita sepertinya ada kesamaan. Sama-sama menjaga peradaban masyarakat dan NKRI agar tidak terganggu oleh maraknya hoak, berita bohong dan disinformasi, yang merugikan kita semua,” kata Kombes Guritno, salah seorang perwira yang ikut dalam pertemuan.
Dream - Informasi beredar di masyarakat begitu cepat. Sayangnya, masyarakat banyak mengonsumsi informasi yang belum terkonfirmasi bahkan hoax.
Pasca pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan merebak.
Menanggapi hal ini, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengimbau agar masyarakat mengonsumsi berita dari sumber yang terpercaya.
" Ketika ragu apakah sebuah berita benar atau tidak, hoax atau bukan, kembalilah kepada sumber berita yang bisa dipercaya yaitu media massa," ujar Ketua Umum AMSI, Wens Manggut, di Jakarta, Rabu 22 Mei 2019.
Wens mengatakan media massa termasuk yang tergabung dalam AMSI memiliki tenaga jurnalis profesional dalam menulis berita.
" Juga memiliki standard dan prosedur yang baku dalam menelusuri kebenaran sebuah informasi sebelum dipublikasikan," kata dia.
Lebih lanjut, Wens juga mengimbau media massa menjalankan proses verifikasi sebelum mempublikasikan informasi. Sehingga berita yang tayang jauh dari kesan bohong.
" Tidak ikut menyebarkan informasi yang diragukan kebenarannya, hoax, dan bersama publik ikut menjaga keadaban bersama," ucap dia.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR