Ilustrasi Emas Batangan. (Foto: Shutterstock)
Dream – Upaya penyelundupan 106 batang emas di dalam pesawat Boeing 737 berhasil digagalkan. Para penyelundup logam mulia itu mencoba mengelabui petugas dengan menempelkan emas batangan itu di belakang cermin kamar mandi pesawat Boeing 737.
Diketahui emas yang hendak diselundupkan tersebut berbobot 12 kilogram. Nilai belasan Kg emas itu ditaksir US$500 ribu atau sekitar Rp7,14 miliar.
Dikutip dari Auto Evolution, Jumat 15 Maret 2019, pesawat yang terbang dari Uni Emirat Arab, baru saja mendarat di Bandara Internasional Shahjalal di Dhaka, Bangladesh. Setibanya di bandara, petugas langsung melakukan pencarian emas tersebut.
“ Batangan emas telah kembali berkat dukungan dari National Security Intelligence pada Senin pagi setibanya pesawat dari Dubai,” kata Wakil Komisaris Department Bea dan Cukai Bangladesh, Othello Chowdhury.
Kecurigaan petugas terbukti saat melihat sebuah bungkusan berselotip di bagian belakang cermin di toilet pesawat.
Saat dibuka, petugas menemukan sebanyak 106 emas batangan dari balik bungkusan berselotip tersebut.
Hingga saat ini pemilik emas bernilai miliaran tersebut masih misterius. Polisi juga tak memberikan pernyataan lebih detail terhadap kasus itu.
Pesawat itu diketahui milik perusahaan Bangladesh itu diketahui dioperasikan Berman Airlines dengan nomor penerbangan 128.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati