Bangun Solidaritas, Tiga Guru Non-Muslim di Inggris Ikut Puasa

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 1 Juli 2015 12:45
Bangun Solidaritas, Tiga Guru Non-Muslim di Inggris Ikut Puasa
Mereka ingin merasakan pengalaman para siswa muslim berpuasa Ramadan di hari-hari musim panas.

Dream - Tiga guru asal Wales, Inggris, berupaya membangun solidaritas terhadap komunitas muslim di sana. Mereka turut berpuasa Ramadan bersama para siswa Muslim. Tiga guru tersebut adalah Andrew Bodgin, Jon Letson, dan Jennifer John.

Pengajar pada Celtic English Academy di Cardiff, Andrew Bodgin mengatakan upaya tersebut untuk menunjukkan Islam bukan sebagai ancaman. Sehingga, menurut dia, masyarakat tidak perlu takut dengan komunitas Islam.

" Semakin kita terhubung dengan pelbagai orang dan budaya yang berbeda, itu lebih baik," kata Andrew, dikutip Dream dari independent.co.uk, Rabu, 1 Juli 2015.

Rencananya, ketiga guru ini akan berpuasa pada Jumat, 3 Juli 2015. Mereka memang tidak akan menjalankan puasa selama sebulan penuh, tetapi langkah itu cukup untuk meningkatkan kesadaran terhadap Bulan Suci Ramadan.

Selain itu, mereka juga akan mengumpulkan dana untuk proyek pengumpulan makanan yang akan dibagikan kepada 85.875 orang di Wales melalui program 'Total Giving fundraising'. Proyek ini telah berjalan sejak tahun lalu.

" Dengan berpartisipasi dalam puasa, kami berharap bisa menunjukkan solidaritas dengan para siswa muslim seperti dengan komunitas kami," kata dia.

Selanjutnya, kata dia, para guru mengagumi para siswa muslim yang berpuasa di hari-hari musim panas. " Melihat upaya mereka untuk belajar di bulan Ramadan, kami ingin menunjukkan empati kami dan ingin menunjukkan bahwa ada dukungan masyarakat dalam komunitas ini," kata dia.

Ketiga guru ini akan mengakhiri puasa mereka dengan berbuka di masjid Dar Ul Isra, Cardiff. Pengelola masjid menyatakan membuka pintu untuk semua orang setelah tenggelamnya matahari, untuk makan bersama dan membantu para tunawisma.

 

Beri Komentar