Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Dream - Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak dan gizi buruk sedang melanda Suku Asmat di Kampung Nakai, Distrik Pulau Tiga dan Kota Agats, Papua. Untuk membantu Suku Asmat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan mengirim tim medis dan logistik.
Dalam bantuan ini, Baznas mengucurkan uang sebesar Rp1 miliar selama enam bulan pertama.
" Baznas malam ini akan mengirimkan tim perintis kemerdekaan Asmat selama dua pekan, dilanjutkan tim yang menetap selama enam bulan," kata Pimpinan Crisis Center Baznas Meizi Fachrizal Achmad di Kantornya, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.
Dia menuturkan untuk tahap awal tim Baznas akan memetakan apa yang dibutuhkan pada warga di sana. " Tim medis akan sosialisasi, mendeteksi dini, gejala campak seperti apa," ucap dia.
Guna memudahkan pemberian bantuan, Baznas juga berkoordinasi dengan mitra lokal. Termasuk kepala suku yang ada di wilayah tersebut agar distribusinya bisa merata.
" Agar tidak tumpang tindih kami bekerja sama dengan tim lain," ucap dia.
Untuk tahap lanjutan, kata dia, Baznas akan membangun jaringan Kader Sehat Papua yang terdiri dari warga lokal. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui pengetahuan untuk menjaga kesehatannya. (ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu