Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Badan Amil Zakat Nasional mencatatkan sejumlah capaian sepanjang 2018. Capaian itu diketahui berdasarkan hasil penelitian Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas tentang Efektivitas Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Baznas Pusat 2018.
" Telah menunjukkan hasil-hasil yang amat menggembirakan," ujar Ketua Baznas, Bambang Sudibyo, dalam konferensi pers Rakornas Zakat 2019 di Hotel Sunan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin 4 Maret 2019.
Bambang mengatakan, penelitian tersebut menunjukkan program distribusi dan pendayagunaan zakat Baznas pada 2018 menorehkan beberapa hasil positif. Hasil pertama yaitu meningkatkan penghasilan mustahik (penerima zakat) rata-rata sebesar 97.88 persen.
Kemudian, perbaikan ekonomi mustahik terjadi cukup signifikan. Tidak hanya dalam bidang ekonomi, perbaikan juga terjadi di bidang spiritual, pendidikan, serta kesehatan dari mustahik.
Capaian ke tiga, kata Bambang, 28 persen mustahik telah dientaskan dari garis kemiskinan. Ini berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS).
Capaian selanjutnya yaitu memangkas sekitar 3,68 tahun dari waktu yang dibutuhkan mustahik terbebas dari garis kemiskinan menurut versi BPS. Artinya, jika tanpa zakat, waktu yang diperlukan untuk mengentaskan mustahik dari kemiskinan lebih lambat 3,68 tahun.
Capaian ke lima, mendorong peningkatan penghasilan 36 persen mustahik hingga melampaui garis Kebutuhan Pokok Minimal (Had Kifayah).
Sedangkan capaian ke enam yaitu meningkatnya penghasilan 26 persen mustahik melampaui batas nishab zakat emas dan 23 persen mustahik di atas nisab zakat beras. Sehingga, para mustahik tersebut berubah status menjadi muzakki (wajib zakat).
" Multi efek dari pendistribusian dan pendayagunaan zakat sangat besar," kata Bambang.
Menurut Bambang, efek dari zakat akan semakin besar. Hal ini sebanding dengan besarnya jumlah zakat yang didistribusikan dan didayagunakan.
" Karena itu, menjadi sangat penting untuk memperbesar jumlah zakat yang dikumpulkan," kata Bambang.
Laporan: Tri Yuniwati Lestari
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya