Ilustrasi Legenda Manusia Dikutuk Jadi Batu Dalam Kisah Malin Kundang (Foto: Wikimedia.org)
Dream - Belakangan, publik dihebohkan dengan kasus anak yang dikutuk ibunya menjadi batu. Ini bukan legenda batu Malin Kundang di Sumatera Barat. Peristiwa itu kabarnya terjadi di daerah Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Cerita mengenai anak yang dikutuk jadi batu ini beredar di media sosial Facebook. Tak diketahui pasti siapa yang pertama kali mengunggah, namun postingan tersebut sudah viral hingga membuat banyak netizen penasaran.
Berikut cerita yang menghebohkan itu:
Ini berita nyata dari kk nya teman saya yg mnjadi wartawan IPB. Bagi para anak mohon dicermati Kisah nyata ini jangan sampe kita durhaka pada orangtua kita. Kisah nyata di Kecamatan Tenjolaya, Kab Bogor tepatnya di gunung picung. Terjadi pada hari kamis 2 februari 2017.
Anak dikutuk menjadi batu, anak itu meminta dibelikan motor ninja, namun oleh ibunya dikasih motor matic.
Lalu anak itu marah ke ibunya posisi Ibunya sedang mlaksanakan solat tepatnya dalam keadaan sujud, lalu anak itu menendang kepalanya.
Sekarang si anak menjadi batu dan posisi batunya sudah sampai kepala anak itu. Sebelumnya, pelan2 anak itu berubah jadi batu dari kaki dan skrng sudah sampai ke kepala.
Dan skarang sedang dlm proses penelitian oleh tim peneliti IPB
Mudah2an kita semua bisa mengambil hikmah dr kejadian ini
Dan senantiasa slalu ta’at pada orangtua, agama, nusa dan bangsa
Amiinn.
Banyak orang bertanya-tanya mengenai kebenaran berita tersebut. Dan menanggapi hal ini, Staff Bidang Sosial Kecamatan Pamijahan, Ridwan pun memastikan bahwa berita mengenai anak yang dikutuk jadi batu itu adalah berita hoax alias tidak benar.
" Itu berita hoax yang ramai di Facebook, tapi kenyataannya tidak ada,” kata Ridwan, dikutip dari Pojokjabar, 10 Februari 2017 lalu.
Ia menegaskan bahwa tidak ada warga Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan yang dikutuk. Bahkan, ia menyarankan pada pihak-pihak yang tidak percaya untuk datang langsung ke Pamijahan.
" Kalau tidak percaya, datang saja langsung ke Pamijahan," tandasnya.
(Ism, Sumber: jabar.pojoksatu.id)
Dream - Pernahkah mendengar tentang kisah manusia yang dikutuk menjadi kera? Ternyata kisah tentang kutukan tidak hanya isapan jempol belaka. Namun benar-benar bisa terjadi atas izin-Nya. Seperti kisah kaum yang pernah dikutuk menjadi kera berikut ini.
Bukan sebuah kisah karangan yang kemudian menjadi buah bibir masyarakat. Namun tertulis dalam Alquran yang tidak ada keraguan di dalamnya. Kutukan ini terjadi karena mereka terlalu sombong atas segala yang diperintahkan Allah SWT.
Kisah ini diceritakan dalam surat Al-A'raf ayat 166. Bahwa mereka dikutuk menjadi kera yang hina. Persitiwa tersebut terjadi sebelum kehidupan Nabi Muhammad SAW. Lantas, bagaimanakah nasib kaum ini? Berikut ulasannya.
Manusia yang dikutuk menjadi kera seperti dikisahkan dalam Alquran ternyata adalah bangsa Bani Israil. Menurut para mufassir ternyata manusia yang dikutuk tersebut ialah kaum dari bangsa Yahudi. Mereka hidup pada masa jauh sebelum lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Meski demikian, tidak semua dari kaum itu dikutuk menjadi kera. Mereka yang dikutuk tersebut karena memiliki sifat sombong atas segala perintah yang diberikan oleh Allah SWT dan juga mereka yang melanggar perjanjian. Allah Ta'ala berfirman:
" Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: 'Jadilah kamu kera yang hina'." (QS. Al-A'raf ayat 166)
Ulasan selengkapnya baca di sini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif di sekitarmu atau yang kamu temui ke komunitas@dream.co.id dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Dream - Bangsa Yahudi dikenal licik dan kerap menebarkan kebohongan. Bahkan ada salah satu kisah pada zaman Rasulullah SAW yang menceritakan bagaimana liciknya bangsa Yahudi.
Kisah tersebut bercerita tentang dua pezina Yahudi yang membohongi Nabi. Cerita bermula dari dua pezina asal Yahudi yang dihadapkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pezina ini telah berupaya untuk membohongi Nabi dengan cara memanipulasi Kitab Taurat, yang berisi hukuman bagi seorang pezina agar mendapat hukuman lebih ringan dari yang seharusnya.
Kedua pezina yang merupakan laki-laki dan perempuan Yahudi itu sering melakukan perbuatan terlarang itu. Tindakan keduanya bahkan telah diketahui banyak orang dari bangsanya. Penduduk pun melaporkan tingkah laku mereka kepada Rasulullah untuk memberikan hukuman. Pasalnya, jika perbuatan zina ini dibiarkan saja maka akan mendatangkan banyak kemudharatan dan mencoreng kehormatan keluarga.
Rasulullah sangat paham bahwa hukuman pezina dalam Kitab Taurat adalah hukum rajam, tetapi beliau tetap menanyakannya kepada bangsa Yahudi sebagai bentuk kehati-hatian serta bentuk penghormatan untuk orang lain.
Namun kedua pezina itu membohongi Nabi dengan menerangkan bahwa hukuman bagi para pezina yaitu cambukan dan pukulan. Tetapi kemudian Abdullan bin Salam menyanggahnya.
Kisah selengkapnya baca di sini.
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan