Cuaca Panas Ekstrim, 122 Warga Pakistan Meninggal

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 22 Juni 2015 10:45
Cuaca Panas Ekstrim, 122 Warga Pakistan Meninggal
Cuaca panas kini melanda Pakistan. Sejak Sabtu, 20 Juni 2015, sebanyak 114 orang meninggal di Karachi dan delapan lainnya meninggal di tiga kabupaten di Sindh.

Dream - Cuaca panas ekstrim yang bulan lalu melanda wilayah India, kini melanda Pakistan. Temperatur udara yang kini mencapai 45 derajat celsius melanda sejumlah daerah dan menyebabkan sedikitnya 122 orang tewas sejak Sabtu, 20 Juni 2015.

" Sejak sabtu, 114 orang tewas di Karachi dan delapan orang lain meninggal di tiga kabupaten di Sindh," ujar Sekretaris Kesehatan Provinsi Saeed Mangnejo, dikutip Dream.co.id dari hindustantimes. com, Senin, 22 Juni 2015.

Dia mengatakan pemerintah provinsi telah menyatakan situasi ini dalam keadaan darurat. Seluruh rumah sakit yang ada disiapkan dan untuk sementara waktu jadwal cuti bagi dokter dan perawat tidak diberlakukan.

Suhu di kota pelabuhan Karachi mencapai 45 derajat Celcius pada hari Sabtu. Suhu ini sedikit lebih rendah dibanding cuaca panas Juni 1979 yang mencapai 47 derajat Celcius.

Kepala Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pemerintah Jinnah Seemin Jamali mengatakan sedikitnya ada 100 orang meninggal di rumah sakit akibat cuaca ekstrim ini.

" Mereka semua meninggal akibat stroke panas," kata dia.

Departemen Meteorologi Pakistan memprediksi kemungkinan suhu akan mengalami penurunan dalam beberapa hari ke depan. Para dokter menyarankan warga untuk menghindari sinar matahari dan mengenakan pakaian katun ringan.

Pemadaman listrik menjadi konsekuensi dari cuaca ekstrim ini. Akibatnya, pasokan air minum menjadi terhambat.

Atas hal ini, Perdana Menteri Pakistan memperingatkan perusahaan pemasok listrik tidak boleh memadamkan listrik. Ini lantaran untuk menjamin ketersediaan air selama bulan Ramadan. (ism) 

 

Beri Komentar