Haru! Dekapan Ayah Selamatkan Putri Cilik dari Reruntuhan

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 12 Oktober 2016 18:02
Haru! Dekapan Ayah Selamatkan Putri Cilik dari Reruntuhan
Menjadi tameng hidup, sang ayah tewas dalam posisi memeluk putrinya yang berusia 3 tahun.

Dream - Momen mengharukan terjadi saat evakuasi korban reruntuhan rumah susun empat lantai di Wenzhou, Zhejiang, Tiongkok. Gadis tiga tahun ditemukan selamat dalam posisi dipeluk sang ayah yang tewas.

Insiden tersebut menewaskan 22 orang. Gadis bernama Wu Ningxi hanya menderita luka kecil dalam insiden tersebut.

" Anak itu dapat bertahan berkat kenyataan ayahnya menggunakan tubuh dan darahnya untuk menahan beban dan menyelamatkan jiwa putrinya," ujar salah satu petugas penyelamat kepada China Youth Daily.

Ayah Wu merupakan pekerja pabrik sepatu. Dia ditemukan di bawah pilar semen tebal.

 

1 dari 2 halaman

Tewas di Ruang Tamu

Tewas di Ruang Tamu © Dream

Keluarga ini tengah berada di ruang tamu saat bangunan tersebut runtuh. Jasad ibu Wu ditemukan tidak jauh dari jasad sang ayah.

Sejumlah foto menunjukkan upaya keras tim penyelamat memindahkan gadis cilik itu dari tumpukan semen dan batu bata.

Rambutnya terlihat lusuh saat mereka mengusung dia keluar dan secara hati-hati menempatkan di tandu.

 

2 dari 2 halaman

Hanya 6 Orang Selamat

Hanya 6 Orang Selamat © Dream

Berdasarkan hasil pencarian korban pada Selasa kemarin, pemerintah distrik Lucheng mengumumkan hanya ada enam orang yang selamat. Salah satunya adanya Wu.

Saat ini, penyebab runtuhnya perumahan tersebut masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara, hujan lebat dan kualitas bangunan yang buruk menjadi penyebab.

Perumahan itu diisi oleh para warga yang sebagian besar adalah pekerja migran, termasuk orangtua Wu. Ratusan orang pindah dari pinggiran menuju kota dalam beberapa dekade terakhir untuk bekerja yang memicu Tiongkok mengalami ledakan ekonomi.

Banyak dari mereka menerima upah yang tidak sesuai. Alhasil, mereka hanya mampu membeli rumah sekadarnya.

Sumber: theguardian.com

Beri Komentar