Dream - I Wayan Sumardana, 'Iron Man' dari Bali rupanya sadar akan resiko kontroversi hasil karyanya menciptakan tangan robot.
Sebagai masyarakat biasa yang tergolong miskin, pria yang karib disapa Tawan itu sadar alat yang diciptakannya dari barang rongsokan itu akan menjadi perdebatan publik.
Ia merendah. Ia meminta agar jurnalis tak lagi mewartakan hasil karyanya. Alasannya, ia takut temuannya itu menyinggung hati ilmuwan di bidang robotik.
" Sudah, jangan diberitakan lagi. Wartawan senang sekali memberitakan saya. Kalau diberitakan terus, nanti orang pintar di luaran sana sakit hati," kata Tawan, Sabtu 23 Januari 2016.
Tawan mengaku memang tak pantas disebut sebagai penemu alat tersebut. " Saya ini orang bodoh, miskin. Nilai saya (di sekolah) jelek, nol semua," ucapnya merendah.
Tawan mengaku hasil temuannya bukan karya brilian. Jika mau berselancar di dunia maya, ia melanjutkan, maka akan banyak ditemukan tangan robot seperti yang dipakainya membantu menggerakkan tangan kirinya itu.
" Cek saja di internet. Ada banyak yang jual tangan seperti ini. Sebentar saya perlihatkan," kata Tawan sembari memperlihatkan tangan robotik yang dijual online itu.
Kendati mengaku hasil temuannya bukan karya brilian, namun ia siap membantu siapapun yang menderita seperti dirinya. Tawan siap merakitkan tangan robot seperti miliknya. Syaratnya satu, kita yang menyiapkan segala onderdilnya.
" Saya siap rakitkan. Apalagi kalau tujuannya sosial," kata dia.
(Laporan Berry Putra, Bali)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
