Sir John Sawers (The INdependent)
Dream - Mantan kepala Badan Intelijen Inggris [M16] mengatakan serangan terhadap kantor redaksi Charlie Hebdo merupakan dampak langsung dari provokasi penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh majalah yang berbasis di Paris, Prancis, itu. Menurut dia, seharusnya ada batasan untuk melakukan dari dunia Barat untuk hal-hal semacam itu.
“ Saya lebih setuju dengan Paus... bahwa menghormati agama orang lain merupakan bagian penting dari ini,” kata mantan bos M16, Sir John Sawers, sebagaimana dikutip Dream dari laman The Independent, Jumat 23 Januari 2015.
“ Jika Anda menunjukkan rasa tidak hormat dari nilai-nilai inti yang lain 'maka Anda akan memprovokasi respons yang marah,” tambah dia. Meski demikian, dia menyatakan serangan terhadap kantor Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang pada awal bulan ini juga tak bisa dibenarkan sama sekali.
Komentar ini dikeluarkan Sawers saat kemunculan pertamanya setelah lengser dari kursi pucuk pimpinan MI6. Dia mengundurkan diri pada November 2014 setelah lima tahun memegang kendali Badan Intelijen Rahasia itu.
Charlie Hebdo memang dikenal sebagai majalah satire. Media ini punya sejarah panjang dalam hal satire. Pada September 2012, Charlie Hebdo menerbitkan kartun seorang pria, yang disebut sebagai nabi, dalam kondisi telanjang.
Pada tahun 2011, kantor majalah itu dibom setelah menerbitkan edisi “ guest-edited by Muhammad”. Yang disebut sebagai Shari’ah Hebdo.
Baca Juga: Dunia Islam Pertanyakan Alasan di Balik Kartun Nabi Rusia: Penerbitan Kartun Nabi Muhammad Langgar Hukum dan Moral Soal Kartun Nabi Muhammad, Ini Kata Menteri Agama Kanselir Angela Merkel: Islam Milik Jerman `Dunia Diam saat Jutaan Muslim Dibunuh` Twitter Pusat Komando Militer AS Dibajak Pasca-Insiden Charlie Hebdo, Muslimah Kanada Di-Bully
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik