Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengendara Motor Terobos Ring 1 Istana Negara Diperiksa Hari Ini

Pengendara Motor Terobos Ring 1 Istana Negara Diperiksa Hari Ini Pengendara Motor Ditendang Paspampres (Foto: Instagram @bodatnation)

Dream - Polda Metro Jaya telah melayangkan surat pemanggilan kepada pemilik sepeda motor bermesin besar atau Moge yang diduga menerobos barikade Paspampres pekan lalu. Diketahui aksi itu membuat Paspampres terpaksa bertindak menendang motor seorang pengendara di Jalan Veteran III, Jakarta Pusat.

Video rekaman Moge penerobos barikade VVIP itu viral di media sosial sepanjang akhir pekan kemarin.

Dari hasil penyelidikan, polisi telah mengidentifikasi beberapa pengendara motor tersebut.

"Sudah (diketahui identitas) dan kami juga sudah buat undangan klarifikasi," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar dalam keterangannya, Jakarta, Minggu 28 Februari 2021.

Fahri mengatakan telah melayangkan surat panggilan sebagai saksi kepada sang pengendara. Mereka diminta hadir ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya pada hari ini, Senin 1 Maret 2021. Fahri mengatakan, para pengendara motor ini bersedia memenuhi panggilan.

"Mereka menyanggupi hadir di kantor SubditGakkum hari Senin," ucap Fahri.

Terobos Masuk Ring 1 Istana Negara

Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letkol Inf Wisnu Herlambang, memberikan penjelasan tentang kronologi di balik rekaman video yang memperlihatkan anggota Paspampres menendang sejumlah pengendara motor dekat Kompleks Istana Kepresidenan atau Ring 1.

Wisnu mengatakan, pengendara motor tersebut dilumpuhkan Paspampres karena menerobos jalan yang sedang ditutup. Kala itu, Paspampres tengah melakukan pengamanan instalasi VVIP di Kantor Wakil Presiden.

Oleh karenanya, petugas menutup Jalan Veteran III dengan memasang pembatas jalan. Namun tiba-tiba pengendara moge menerobos masuk. Wisnu menyebut petugas sudah menghentikan agar pengendara tak masuk ke Jalan Veteran III.

"Kalau menerobos masuk ke Ring 1 itu sudah merupakan ancaman atau masuk ke dalam hakikat ancaman terhadap instalasi VVIP. Ada buku petunjuk teknisnya kita untuk melaksanakan, ada prosedurnya," ujar Wisnu saat dihubungi Liputan6.com, Jumat 26 Februari 2021.

Dinilai mengancam

Menurut Wisnu, tindakan anggota Paspampres kepada pengendara moge yang menerobos masuk sudah yang paling ringan. Wisnu mengatakan pengendara moge bisa saja langsung ditembak karena tindakan mereka merupakan bentuk ancaman.

"Sebenarnya kalau sudah menerobos VVIP di aturannya ditembak. Dilumpuhkannya dengan cara ditembak karena sudah mengancam. Sudah menerobos artinya mengancam," jelas dia.

Wisnu menjelaskan, tindakan Paspampres adalah bentuk kewaspadaan kepada pihak-pihak yang dianggap dapat mengancam keamanan Ring 1. Terlebih, kata dia, Wakil Presiden dan kantornya merupakan simbol negara.

"Kita kan nggak tahu dia mau nerobos mau apa, mau sabotase mau apa. Jadi kita bentuk kewaspadaan karena kita tidak bisa menduga orang menerobos Ring 1 itu mau ngapain. Jadi kita harus lumpuhkan," kata Wisnu.

Sumber: liputan6.com

Viral! Petugas Tendang Bikers Moge di Ring 1 Istana

Dream - Aksi kebut-kebutan pengendara motor di sekitar Istana Negara Jakarta terus terjadi. Berisiknya suara dari knalpot racing motor sangat mengganggu, salah satunya seperti video sekelompok pengendara motor yang sedang ramai dibicarakan di media sosial.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @bodatnation, terlihat beberapa pengendara sepeda motor yang sedang melakukan sunmori alias sunday morning ride memacu kendaraannya melewati Jl Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat.

Petugas yang melihat kejadian itu langsung mengejar dan meminta pemotor berhenti, hingga berujung aksi kekerasan yang dilakukan oleh petugas kepada pengemudi motor tersebut.

Untuk diketahui, lokasi itu masuk dalam area Ring 1. Area itu mendapat pengamanan yang sangat ketat karena terdapat gedung-gedung penting, seperti Istana Negara, Sekretariat Negara, dan Kantor Wakil Presiden RI.

Mereka yang berkendara di kawasan tersebut diharapkan melaju dengan tertib dan mematuhi etika berkendara yang baik.

Kronologi

Dalam video yang diunggah akun tersebut, merupakan campuran video dari beberapa bikers yang berada di tempat kejadian.

Pada awal video, terlihat pemotor Yamah R15 dan pemotor lain sedang melewati lampu merah. Tiba-tiba saja mereka dihadang aparat dan langsung putar balik. Namun, saat putar balik salah satu aparat mengincar pemotor yang menggunakan Honda CBR 250RR.

Motor Honda CBR250RR itu juga sudah terpasang kamera action cam di motor. Terlihat dalam video, pemotor Honda CBR250RR ditendang aparat sampai terjatuh menimpa sepeda.

Selain itu, nampak aparat yang menendang pemotor itu juga membawa pistol. Setelah motornya jatuh, ada petugas yang membangunkan motor, namun terjatuh lagi.

 

Ramai Jadi Perbincangan

Viralnya video tersebut langsung membuat warganet ramai memberi komentar. Banyak yang menyalahkan aksi para pengendara tersebut lantaran tak mematuhi peraturan lalu lintas.

" Emang etika di jalan tuh penting, knalpot udah bising. Dekat kawasan yg penting. Gw sih setuju kalau udah main tangan begini. Kalau dibilangin aja ga ada yg mau dengerin, besok juga di ulang (sama yg lain). Bukan masalah gw belain atau setujuin, gw tau maksud petugasnya itu buat bilang baik baik. Tapi ridernya pada muter arah, ya patut aja sih. Baru juga lampu merah udah tancap gas ke RPM tinggi. Kalau ga suka, monggo di koreksi.," tulis seorang netizen memberi komentar.

" “ Hormati lah seseorang/lingkungan jika anda ingin di hormati”," sahut netizen lain.

" Gw sih belain aparat, tengil di Ring1, knalpot brisik, pake acara kabur, lagian sunmori ngapain ke ring1 dah msh byk tmpt lain.????," sahut netizen lainnya.

ak etika berkendara dimana pun penting. Disini ada nih, pengendara motor sport kayak gtu, d jalan perumahan sok2an cornering. Bener2 g ngotak njir. ????????," sahut netizen lain.

" simplenya aja coba dah ada orang lewat rumah lo trus geber” pake knalpot racing ????, pasti pada marah kan," ujar netizen.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemkab Majalengka Bagikan Motor untuk Ratusan Kades dan Lurah, Telan Anggaran Rp11 Miliar

Pemkab Majalengka Bagikan Motor untuk Ratusan Kades dan Lurah, Telan Anggaran Rp11 Miliar

Pemkab Majalengka Bagikan Motor Untuk Ratusan Kades dan Lurah, Telan Anggaran Rp11 Miliar

Baca Selengkapnya
Oknum TNI yang Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor Akhirnya Ditangkap

Oknum TNI yang Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor Akhirnya Ditangkap

Diduga ada keterlibatan oknum TNI dalam kasus pencurian motor di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.