Harian Bernas Pamit, Besok Mulai Tak Terbit

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 28 Februari 2018 18:21
Harian Bernas Pamit, Besok Mulai Tak Terbit
Sudah merampingkan karyawan sejak 2015.

Dream - Harian Bernas mulai hari ini, Kamis, 1 Maret 2018, berhenti terbit. Koran yang didirikan Menteri Penerangan Mr Soemanang pada 15 November 1946 itu tak dapat menghadirkan kabar ke pembaca setianya.

Pengumuman itu disampaikan di halaman pertama Harian Bernas.

" Mulai hari Rabu, 1 Maret 2018 dan seterusnya, Harian BERNAS tidak terbit. Harian BERNAS akan terbit kembali dalam format baru yang disesuaikan dengan era digital pada waktuna nanti. Untuk sementara pelanggan setia Harian BERNAS dapat mengakses berita-berita terbaru di www.bernas.id. Sedankan relasi komersial Harian BERNAS dapat memanfaatkan www.bernas.id sebagaimana dengan Harian BERNAS. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Redaksi."

Dilaporkan Merdeka.com, Pemimpin Umum Harian Bernas, Fransisca Diwati mengatakan tutupnya Harian Bernas edisi cetak merupakan upaya untuk merancang sebuah strategi baru.

Harian Bernas akan dimunculkan kembali dengan konsep dan konfigurasi yang lebih milenial dan memiliki prospek menjanjikan. Sembari menunggu itu, pihak manajemen memilih bermigrasi dari cetak menjadi media digital dengan nama Bernas.id.

" Keputusan ini pasti mengguncang sebagian masyarakat yang sudah mengenal Harian Bernas sebagai media yang sempat mengalami masa kejayaan hingga jatuh bangun berjuang untuk terus bertahan tetap terbit hingga hari ini. Tetapi keputusan ini harus diambil," kata Francisca, Rabu, 28 Februari 2018.

" Karena kalau ditunda akan berakibat buruk bagi bisnis yang lain. Sehingga sudah menjadi keputusan bersama bahwa Rabu 28 Februari 2018 ini menjadi hari terakhir Harian Bernas cetak terbit," ujar dia menambahkan.

Fransisca mengatakan, sebelum akhirnya memutuskan tidak lagi terbit, Harian Bernas sedikitnya sudah melakukan tiga kali perampingan dalam kurun waktu tiga tahun. Perampingan, kata Fransisca pernah dilakukan pada 2015, 2017 dan 2018.

" Peminat media cetak mengalami penurunan. Jadi kami memilih menutup satu divisi (cetak) demi divisi lain (Bernas Property, Bernas Publishing, Bernas Training dan Bernas Event)," ucap Fransisca.

Terakhir, Harian Bernas mencetak 2.000 eksemplar setiap hari. Tetapi, kebijakan mengincar kelas menengah ke atas tak membantu penjualan Harian Bernas.

" Kami mencoba terus berbenah dari waktu ke waktu. Tetapi memang ini keputusan bersama yang telah kami ambil," ucap Fransisca.

(Sah)

Beri Komentar