Hilangkan Jejak, Mayat Asisten Bos XL Diredam Air Mendidih

Reporter : Sandy Mahaputra
Jumat, 7 Agustus 2015 12:00
Hilangkan Jejak, Mayat Asisten Bos XL Diredam Air Mendidih
Saat pertama kali ditemukan kulit korban sebagian besar sudah mengelupas.

Dream - Hayriantira, sekretaris cantik bos provider Xl Axiata dibunuh teman dekatnya, Andy Wahyudi di sebuah hotel kawasan Garut pada 30 Oktober 2014. Jasadnya ini baru diketahui dan dilaporkan ke Polisi Resorts (Polres) Garut sehari kemudian.

" Pada saat menerima laporan, kita langsung melakukan cek TKP," kata Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Rachman, Jumat 7 Agustus 2015.

Olah TKP dilakukan dengan melibatkan tim Inafis. Pada saat ditemukan, jenazah Rian dalam keadaan tidak berbusana dan mengambang di kolam mandi berisi air hangat kamar hotel.

Kata Arief, Polres Garut saat itu mengalami kesulitan mengungkap kasus tersebut. Ada beberapa hal kendala, seperti di antaranya, jasad korban yang sudah mengelupas.

" Kita lakukan sidik jari, tetapi tidak bisa terlihat, karena kulit korban sebagian besar sudah mengelupas. Jari-jari tangannya itu tidak terbaca alur sidik jarinya karena sudah mengelupas dan membengkak," kata Arif.

Menurut Arif, suhu air panas alami itu sekitar 50 derajat celcius. Sehingga, jika berendam lebih dari 15 menit, kulit akan panas hingga melepuh.

" Ada merah-merah seperti lecet itu akibat rendaman air panas," ujarnya.

Selain‎ masalah sidik jari, kendala lainnya juga tidak adanya KTP yang ditinggal pada saat check-in. Andy hanya menuliskan nama palsu di buku tamu hotel. " Dia hanya nulis nama Gery, tidak ada KTP dan tidak menulis alamat serta nomor telepon."

Rekaman CCTV di hotel juga tidak merekam wajah baik Andy maupun Rian. Hanya terlihat mobilnya saja, itu pun pelat nomornya setelah dicek ternyata palsu.

Karena identitas korban tidak diketahui, polisi langsung melakukan otopsi dan pengambilan sampel DNA sebagai bekal jika suatu saat ada keluarga korban yang mencari orang hilang.

Otopsi sehari selesai. Pada November 2014, jasad Rian kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum untuk jenazah tidak beridentitas.

Tersangka pembunuh yakni Andi sendiri telah menjalani pra rekonstruksi pembunuhan kekasihnya itu. Pelaku memeragakan sekitar 30 adegan di kamar nomor 5 hotel, Kamis malam 6 Agustus 2015.

Beri Komentar