Indonesia dan Turki Jalin Kerjasama Intelijen

Dream - Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (KTT-LB OKI) dimanfaatkan pemerintah untuk melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pejabat negara yang datang.

Dream - Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (KTT-LB OKI) dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pejabat negara yang datang. Salah satunya dengan mengadakan pertemuan bersama Deputi Perdana Menteri Republik Turki, Numan Kartmulus.

Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan dukungan penuh kepada Turki yang berkesempatan menjadi tuan rumah KTT-OKI ke-13 mendatang. Sehingga, diharapkan nantinya OKI memiliki peranan lebih besar dalam menyelesaikan konflik di dunia Islam.

Kemudian kedua negara menyepakati untuk melakukan kerjasama intelijen. Di samping itu, bersama-sama dalam menyebarkan nilai-nilai Islam sebagai agama rakhmatan lil alamin, penuh dengan toleransi yang modern.

" Selain itu saya juga menyampaikan duka cita atas serangan bom di Turki pada 17 dan 18 Februari 2016. Sehingga sangat diperlukan kerjasama internasional untuk memberantas terorisme dan ekstrimisme," ujar JK dalam keterangan resmi di Jakarta Convencion Center (JCC), Senin, 7 Maret 2016.

Sedangkan kerjasama Indonesia dengan Turki di bidang pertahanan dilandasi dasar-dasar 'Agreement on Defense Industry Cooperation 2010'. Kemudian, rencananya akan dilanjutkan pada kerja sama di bidang 'combating terrorism'.

Ke depan, Indonesia dan Turki juga menyepakati perlunya dilakukan kerja sama di bidang intelijen, kepolisian, dan special forces. (Ism)