Indonesia Kecam Blokade Israel di Kompleks Al Aqsa

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 20 Juli 2017 12:37
Indonesia Kecam Blokade Israel di Kompleks Al Aqsa
Pemerintah mendesak Israel membuka blokade dan menjaga stabilitas kompleks Al Aqsa.

Dream - Indonesia mengecam blokade Israel ke Kompleks Al Aqsa. Blokade itu menyebabkan aktivitas ibadah umat Muslim menjadi terbatas. Indonesia mendesak Israel untuk tidak mengubah status quo kompleks Al Aqsa.

" Sebab, di kompleks ini terdapat dua situs umat Muslim dunia, Masjid Al Aqsa dan the Dome of The Rock," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, melalui keterangan yang diterima Dream, Kamis 20 Juli 2017.

Pemerintah Indonesia, tambah dia, mendesak Israel segera memulihkan stabilitas dan keamanan di Kompleks Al Aqsa. Indonesia mengajak semua pihak untuk menahan diri agar situasi memburuk.

" Rabu malam (19 Juli), Menlu RI (Retno L Marsudi) telah melakukan pembicaraan per telepon dengan Menlu Jordania (Nasser Judeh) guna membahas situasi di Masjid Al Aqsa," kata dia.

Serangan Isreal di kompleks Al Aqsa terjadi pada Jumat 14 Juli 2017. Dalam serangan itu Israel membubarkan umat Islam yang akan menjalankan sholat Jumat. Imam Masjid Al Aqsa, Sheikh Ikrima Sabri, terkena tembakan aparat Israel.

Israel mengklaim serangan dan pembubaran itu karena tertembaknya polisi Israel, bersamaan saat umat Islam menjalankan sholat Jumat. Atas insiden itu, Israel sempat menutup kompleks Al Aqsa.

Pada hari Minggu, 16 Juli 2017, kompleks Al Aqsa kembali dibuka, namun penjagaan dan barikade diberlakukan. Situasi ini yang memicu protes warga Palestina.

Beri Komentar