Sejumlah Warga Irak Melarikan Diri Dari Kota Yang Dikuasai ISIS (alarabiya.net)
Dream - Istri kepala penjara ISIS di Irak ditemukan tewas di kota kecil di bagian utara Provinsi Salah Al Din. Berdasarkan laporan media setempat, dia melarikan diri dengan kekasihnya sehari sebelumnya.
" Tubuhnya dibuang di tepi jalan di pinggiran kota sehari setelah melarikan diri," ujar sumber yang tidak berkenan disebut namanya kepada laman media berbahasa Arab Al Sumaria.
" Peluru ditemukan bersarang di jasad itu," kata sumber itu.
Al Shirqat yang letaknya di tenggara Mosul, merupakan kota yang dikuasai ISIS.
Ternyata wanita itu tak sadar. Kekasih yang dekat denganya adalah.....
" Istri kepala penjara ISIS di Al Shirqat diketahui sebagai Abu Mansour ditemukan tewas," ujar sumber.
Dia juga menyebut kekasih wanita itu berperawakan mirip dengan adik Abu Mansour. Hingga kini, keberadaan Abu Mansour belum diketahui.
Kantor berita lokal lainnya, Buratha News menulis, " Skandal ini telah mengguncang kalangan ISIS dan memaksa kepala penjara ISIS menghindari sorotan publik."
" Terdapat spekulasi yang menyebut Abu Mansour telah membalas dendam kepada pasangan ini," kata sumber itu menambahkan.
Al Shirqat hingga kini belum direbut oleh militer Irak. Menteri Pertahanan Irak mengatakan pembebasan Al Shirqat memang sengaja ditunda.
Penundaan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada warga sipil melarikan diri dari kota itu.
Al Shirqat menjadi basis pertahanan ISIS usai dipukul mundur dari Mosul oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Sumber: alarabiya.net
Dream - Sebuah rumah mewah luas di tengah gurun yang diduga milik pemimpin Negara Islam di Suriah dan Irak (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi telah ditemukan dalam keadaan kosong.
Seorang anggota pasukan Kurdi bernama Serdar Mahmud mengunggah foto rumah mewah yang terletak di Manbij, Suriah. Mahmud mengatakan rumah mewah itu memiliki kolam renang dan bahkan kebun binatang pribadi yang berisi kuda dan unta.
Mahmud adalah anggota pasukan People's Protection Unit atau YPG, sebuah kelompok pejuang Kurdi yang dibentuk untuk melawan ISIS di Suriah Utara dan Irak.
Foto itu menunjukkan rumah mewah yang dikelilingi oleh pagar tembok itu memiliki sebuah kolam renang yang telah dikeringkan. Sementara itu terlihat kuda dan unta yang berkeliaran di bagian belakangnya.
Mahmud, yang berfoto selfie di teras lantai atas rumah mewah itu menulis keterangan di bawah gambar, 'perhatikan unta dan beberapa kuda, Al Baghdadi memiliki kebun binatang'.
Dia mengklaim Baghdadi saat ini berada di kota Mosul, Irak. Meskipun laporan sebelumnya...
Pentolan ISIS itu mungkin telah tewas. Selama ini Baghdadi diklaim masih hidup dan berpindah-pindah tempat untuk menghindari serangan dan kejaran tentara koalisi pimpinan Amerika Serikat dan pasukan YPG.
Mahmud secara rutin mengunggah foto dari medan pertempuran, termasuk senjata yang disita dari kelompok teroris itu dan terowongan yang digunakan untuk bersembunyi dan melarikan diri dari kejaran YPG dan serangan udara tentara koalisi.
Rumah Baghdadi ini dikuasai pejuang YPG sejak dia melarikan diri setelah terluka selama serangan udara di Raqqa, Suriah.
Pekan lalu, muncul laporan bahwa pemimpin teroris berusia 44 tahun itu mungkin telah tewas dalam serangan udara yang dipimpin AS.
Namun seperti laporan sebelumnya yang mengatakan Baghdadi telah terbunuh atau terluka, laporan pekan lalu itu ternyata tidak benar. Baghdadi menyatakan dirinya sebagai khalifah dari seluruh umat Muslim dua tahun lalu dengan membentuk Negara Islam.
Menurut laporan pekan lalu yang diunggah oleh situs Abna24, Baghdadi telah terbunuh pada hari Minggu pagi oleh serangan udara di Suriah. Namun tidak ada konfirmasi kematian Baghdadi dari AS atau anggota koalisi lainnya.
Seorang juru bicara Pentagon kepada MailOnline mengatakan mereka tidak mengetahui adanya 'target bernilai tinggi ' yang terbunuh.
Baghdadi lahir sebagai Ibrahim Awwad Ibrahim al-Badri pada tahun 1971 di Samarra, Irak, dari sebuah keluarga Sunni kelas bawah-menengah. Sukunya mengaku mereka sebagai keturunan Nabi Muhammad.
Saat masih muda, Baghdadi adalah seorang pengamat hukum agama dan bisa membaca Alquran dari depan ke belakang.
Dia kemudian bangkit untuk memimpin kelompok teror yang paling terkenal dan ditakuti di dunia, dengan melancarkan serangan di seluruh Irak dan Suriah.
Tetapi dia masih terus menghindari sorotan publik sehingga menambah aura misteri pada dirinya. Sebagai pemimpin teroris, kepala Baghdadi dihargai US$10 juta atau sekitar Rp 132 miliar oleh AS dan koalisinya.
(Sumber: Daily Mail)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi