Kak Seto: Kelima Anak yang Terlantar Butuh Terapi

Reporter : Amrikh Palupi
Senin, 18 Mei 2015 18:00
Kak Seto: Kelima Anak yang Terlantar Butuh Terapi
Menurut Pemerhati Anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto kelima anak tersebut kini mengalami traumatik.

Dream - Kasus pelantaran anak belum lama ini terjadi di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Diduga orangtuanya menelentarkan kelima anaknya. Menurut kabar salah satu anak yang berinisial D tidak diperbolehkan masuk ke rumah selama kurang lebih satu bulan.

Menurut Pemerhati Anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto kelima anak tersebut kini mengalami traumatik.

Hal ini terbukti saat dirinya mengunjungi kelima anak tersebut di Citra Grand Cibubur Cluster Nusa dua blok E8 nomer 37, Jakarta Timur.

" Keadaan mereka kasihan terkurung dalam suasana yang sangat kotor. Bahkan bekas popok yang meninggalkan kotoran menimbulkan bau yang tidak sedap," ucap Seto saat ditemui  Dream.co.id di DIV Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin 18 Mei 2015.

Seto menambahkan kasus ini merupakan permasalahan psikologis yang cukup kompleks. " Jadi kekerasan pada anak bukan hanya milik menengah ke bawah. Tapi bisa juga terjadi di kalangan menengah ke atas bahkan yang berpendidikan sekalipun," katanya.

Pria kelahiran Klaten 28 Agustus 1951 ini juga mengatakan kelima anak tersebut membutuhkan terapi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pada diri mereka.

" Paling penting menciptakan suasana yang penuh rasa aman baik secara fisik ataupun psikologis. Misalnya anak-anak tersebut tidak banyak ditanya, diwawancarai dan dikunjungi karena itu akan memperlambat penyembuhan pada sang anak," ungkap Seto Mulyadi. 

Beri Komentar