Evakuasi Jari Balita Terjepit Cetakan Kue (Instagram @damkargarut113)
Dream - Seorang balita asal Garut, mengalami nasib sial. Ketika asyik bermain dengan cetakan kue milik ibunya, jarinya masuk lubang dan terjepit.
Kejadian itu membuat ibu si balita panik. Tanpa pikir panjang, itu tersebut membawa anaknya ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 25 Januari 2021. Petugas Damkar langsung memberikan pertolongan.
Dalam video yang diunggah di akun resmi @damkargarut113, beberapa petugas berusaha melepaskan jari tangan balita itu dari lubang cetakan. Evakuasi diawali dengan memeriksa kondisi jari yang tersebut.
Petugas kemudian menggergaji cetakan terbuat dari seng tersebut, diawali pada bagian bawah. Tepian dari corong cetakan itu dipotong pelan-pelan dengan gergaji listrik kecil.
Setelah terpotong, sisa bagian corong cetakan. Petugas lalu membuat jalur agar corong itu bisa dibelah.
Selama evakuasi berjalan, petugas lain berusaha menghibur anak tersebut agar tidak menangis. Perhatian si anak dialihkan dengan video melalui YouTube.
Sayangnya, balita tersebut tak bisa menahan tangis. Sehingga sang ibu dan beberapa petugas terus menenangkan anak itu,
Dalam evakuasi, petugas sangat hati-hati. Untuk mencegah cetakan panas akibat digergaji, petugas mengucurkan air ke titik yang dipotong.
Perlahan-lahan, evakuasi menunjukkan hasil. Jari balita itu akhirnya bisa terbebas.
Video evakuasi itu mendapat pujian dari warganet. Mereka menyampaikan kebanggaan terhadap para petugas Damkar.
" Salut sama damkar, benar-benar melayani masyarakat," tulis warganet.
" Satria biru...,kalian luar biasa..," tulis warganet.
" Terbaik emang damkar kami mah," tulis warganet.
" Kereeennn..Semoga dalam lindungan Allah selalu," tulis warganet.
View this post on Instagram
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
