Dream - Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan kondisi tol Cikopo-Palimanan (Cipali) rawan bahaya.
" Tol Cipali fully alert (penuh bahaya). Perlu kesiapan pengemudi sendiri," kata Barata, Kamis, 9 Juli 2015.
Barata mengatakan kecelakaan kerap terjadi di tol sepanjang 116,75 kilometer ini lantaran faktor pengemudi. Menurut dia, para pengemudi dalam kondisi lelah fisik ketika masuk ke jalur tol ini.
" Umumnya pengemudi mengalami macet hingga keluar tol Cikampek. Begitu lihat jalanan kosong dan lurus, bawaannya pengen ngebut," kata dia.
Kondisi kelelahan fisik tersebut menyebabkan terganggunya konsentrasi pengemudi. Atas hal itu, Barata menyarankan pengemudi sebaiknya beristirahat sejenak di empat rest area yang tersedia.
" Ini tol baru. Orang harus meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Sejak dibuka pada 13 Juli 2015 lalu, tercatat sedikitnya terjadi 50 kecelakaan di jalur tol ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 jiwa meninggal dunia. (Ism)
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
