Ahmad Budi Cahyono (tengah) Meninggal Dunia Usai Dianiaya Siswanya (Foto: Facebook)
Dream - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy prihatin dan terpukul atas kejadian yang menimpa guru honorer di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur Ahmad Budi Cahyono yang dianiaya muridnya, MH.
" Saya pasti sangat prihatin terkejut dan ikut terpukul atas kejadian itu," kata Muhadjir melalui pesan WhatsApp kepada Dream, Jumat, 2 Januari 2018.
Dia menyerahkan penanganan kasus itu kepada penegak hukum dan pengadilan.
Sementara itu, dari segi pendidikan, Muhadjir meminta pendekatan edukatif atas masalah ini tetap dilakukan.
" Memang dia harus menanggung akibat perbuatannya, tetapi juga harus ada ikhtiar agar dia tidak kehilangan masa depannya," tulis Muhadjir.
Muhadjir mengatakan, dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan mengenai peran Bimbingan Konseling Sekolah saat berhadapan dengan kejadian negatif. Setiap sekolah harus memiliki data yang akurat dan analisa yang cermat terhadap sifat dan perilaku masing-masing siswa.
" Kemudian memberi perhatian dan penanganan khusus terhadap siswa yang memiliki sifat-sifat dan kecenderungan berperilaku menyimpang, yang umumnya tidak banyak," ucap dia.
Sebetulnya, kata Muhadjir, secara kelembagaan sudah ada peta sekolah yang berada di daerah rawan perkelahian, rawan peredaran obat terlarang, dan vandalisme.
" Tetapi kasus di Sampang ini sifatnya sangat individual," ucap dia. (ism)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget