Dream - Pakar epidemiologi Universitas Harvard, Karin Michels, menyebut minyak kelapa sebagai racun murni. Hal itu dia sampaikan saat mengisi kuliah mengenai nutrisi di Jerman beberapa bulan lalu.
Dalam perkuliahan itu, Michels juga menyatakan minyak kelapa merupakan bahan pangan terburuk yang dikonsumsi. Alasannya, terdapat kandungan lemak jenuh cukup tinggi di dalamnya.
Pernyataan itu rupanya memicu masalah. Masyarakat India, terutama di Kerala, merasa tidak terima dengan pernyataan itu.
Komisaris holtikultura India, Srinivasa Murthy, sampai mengirimkan surat protes ke Harvard. Dalam surat itu, dia menuding pernyataan Michels tidak memiliki dasar yang kuat, dikutip dari Straits Times.
Dia juga meminta dewan dekan untuk mengoreksi pernyataan Michels. " Doktor Michels membuat pernyataan miring mengenai tanaman bernilai miliaran," tulis Murthy.
Dream - Minyak kelapa merupakan salah satu komoditas pangan utama di India. Banyak yang meyakini minyak kelapa jauh lebih sehat daripada minyak sawit.
Bahkan di Amerika Serikat sejak 2011, minyak kelapa berubah dari barang yang tersedia sangat sedikit di toko menjadi makanan super. Orang AS banyak yang meyakini minyak kelapa memiliki khasiat tertentu bagi kesehatan.
Pakar kardiologi di Kerala, Rajesh Muralidharan, juga dibuat gerah dengan pernyataan Michels. Menurut dia, pernyataan tersebut telah memicu keresahan pada pasiennya.
Dia pun bingung dengan banyaknya pertanyaan dari para pasien terkait klaim Michels tersebut. Rajesh pun menegaskan tidak ada yang perlu dijelaskan lagi.
" Apa yang kami coba sampaikan kepada mereka adalah semua minyak mengandung lemak dan digunakan sesedikit mungkin," kata dia.
Dream - Rajesh juga mengatakan minyak kelapa sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Kerala. Dia sampai menyebut tidak mungkin ada makanan Kerala apabila tidak menggunakan minyak kelapa.
" Leluhur kami sudah menggunakannya selama berabad-abad," kata Rajesh.
Juru bicara Harvard School of Public Health menolak berkomentar mengenai masalah ini. Demikian juga Michels yang mengeluarkan pernyataan tersebut.
Menteri Pertanian Kerala, Sunil Kumar, juga berencana menulis surat protes ke Harvard. Dia ingin meminta penjelasan dari Michels.
" Pengalaman hidup kami membuktikan minyak kelapa bukanlah racun. Tanpa kelapa, tidak ada kehidupan di Kerala, itu benar," kata Sunil. (ism)
Advertisement
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget