Jemaah Haji Indonesia Saat Menjalani Tawaf Di Mekah Arab Saudi (Dream.co.id/Maulana Kautsar)
Dream - Pakistan mendapat tambahan kuota sebanyak 5.000 jemaah pada musim haji 2019. Permintaan ini lebih rendah permintaan sebanyak 30 ribu jemaah.
Kesepakatan penambatan kuota tersebut ditandangai Menteri Agama dan Keyakinan Pakistan, Pir Noor Ul Haq Qadri di Mekah, Arab Saudi.
Juru Bicara Kementerian Agama dan Keyakinan Pakistan, Imran Siddiqui, mengatakan pemerintah masih berharap masih akan ada tambahan kuota untuk negaranya. Dia mempertimbangkan hasil sensus baru yang menyebut penduduk Pakistan mencapai 207 juta jiwa.
" Menteri Haji Saudi berjanji akan menyampaikan permintaan Pakistan ke putera mahkota Pangeran Muhammad bin Salman," kata Siddiqui, dikutip dari Arab News, Kamis, 13 Desember 2018.
Dalam keterangan Siddiqui, pada tahun mendatang jumlah jemaah haji asal Pakistan diperkirakan mencapai 184.210 orang.
Sementara itu, sebanyak 35.000 jemaah Pakistan juga akan mendapat kesempatan merasakan proyek Road to Mecca.
Sebelum kenaikan kouta 2019, Pakistan telah mendapat penambahan kuota pada tahun ini. Kuota sebanyak 15.000 jemaah diberikan oleh Arab Saudi, sehingga total jemaah haji Pakistan mencapai 179.210.
Indonesia di musim haji tahun mendatang tak ingin terburu-buru meminta penambahan kuota. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menyebut fokus pemerintah saat ini yaitu mengusulkan ke Pemerintah Saudi menambah fasilitas tenda dan toilet di Mina.
" Selama kapasitas tenda dan jumlah toilet di Mina masih amat terbatas seperti saat ini, menambah kuota haji justru akan timbulkan tragedi kemanusiaan bagi jemaah haji,” kata Lukman.
Saat ini, Indonesia menjadi negara dengan pengirim jemaah haji. Kuota jemaha haji Indonesia mencapai 221.000 orang.(Sah)