Terbang ke Saudi, Menag Bahas Penyelenggaraan Haji 2019

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 10 Desember 2018 11:00

Ibadah Wukuf (Foto: AFP)

Selain zonasi, Lukman juga ingin memindahkan wilayah tinggal jemaah dari Mina Jadid ke wilayah Jamarat.

Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, bertolak ke Jeddah, Arab Saudi, Minggu sore, 9 Desember 2018. Lukman akan membahas dan menandatangani Ta'limatul Hajj atau pakta kerja sama penyelenggaraan haji 2019.

" Saya akan bertemu Menteri Haji Saudi untuk membahas sekaligus menyepakati Ta'limatul Hajj," kata Lukman, dalam keterangan tertulisnya.

Lukman mengatakan, dalam pertemuan itu akan kembali mengusulkan pentingnya perbaikan sarana dan prasarana di Arafah serta Mina.

Armina, lanjut dia, selalu menjadi persoalan krusial dalam penyelenggaraan haji agar jemaah bisa lebih nyaman dan khusyuk dalam beribadah di sana. Apalagi, Armina menjadi titik sentral rangkaian puncak haji.

" Catatan layanan Arafah, terkait dengan pendingin tenda. Ini penting mengingat musim haji tahun ini diperkirakan bertepatan dengan puncak musim panas," ucap dia.

1 dari 1 halaman

Fasilitas di Arafah

Sementara itu, kata Lukman, isu pokok di Mina akan berpusat pada ketersediaan tenda dan toilet. Indonesia berharap Saudi bisa mengambil langkah solutif terkait layanan ini.

Misalnya, Lukman mencontohkan, Arab Saudi perlu menyiapkan tenda bertingkat dan menambah toilet.

Pada musim haji tahun depan, Kemenag berencana menerapkan sistem zonasi untuk akomodasi jemaah. Penempatan hotel akan dikelompokkan sesuai wilayah di Indonesia.

Dengan model zonasi itu, diharapkan jemaah dapat nyaman dan memudahkan layanan variasi menu katering.

" Setiap tahun selalu ada sekitar 6-7 maktab jemaah haji Indonesia di Mina Jadid. Tahun ini kami berencana menempatkan mereka di kawasan terdekat jamarat (Syisah dan Aziziah) sehingga mereka bisa kembali ke hotel pada fase Mabit di Mina," ujar dia.

Selain bertemu Menteri Haji Saudi, Lukman dijadwalkan meninjau Kantor Urusan Haji (KUH) baru di Jeddah. Dia juga ingin mendapat informasi terbaru sejumlah persiapan layanan di Madinah.