Dream - Tim pencari fakta PBB untuk dugaan genosida di Myanmar menuding platform media sosial Facebook berperan dalam insiden kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya. Facebook dituduh terlibat menyebarkan ujaran kebencian terhadap Muslim Rohingya.
Koordinator tim independen pencari fakta kasus Myanmar, Marzuki Darusman, mengatakan media sosial telah memainkan peran yang menentukan.
" Ini telah... secara substansial berkontribusi menciptakan kesengsaraan dan pertikaian serta konflik dengan masyarakat. Ujaran kebencian tentunya merupakan bagian atas itu. Sejauh menyangkut situasi di Myanmar, media sosial itu adalah Facebook," ujar Marzuki, dikutip dari Aljazeera, Rabu, 14 Maret 2018.
Investigator PBB untuk Myanmar, Yanghee Lee, mengatakan Facebook berperan besar dalam kehidupan masyarakat. Bahkan pemerintah menggunakan Facebook untuk menyebarkan informasi.
" Semua dilakukan melalui Facebook di Myanmar," kata Lee.
Meski mengakui Facebook telah banyak membantu negara miskin tersebut, Lee juga menilai platform itu telah berkontribusi pada penyebaran ujaran kebencian di waktu yang sama.
" Itu (Facebook) digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat tapi kita tahu bahwa kelompok ultranasionalis punya akun Facebook sendiri dan benar-benar menggunakan untuk menghasut kebencian dan kekerasan terhadap Rohingya dan etnis minoritas lainnya," terang Lee.
" Saya khawatir Facebook berubah menjadi liar, dan tidak seperti tujuannya semula," tambah Lee.
Menanggapi hal ini, Facebook menegaskan tidak memberi ruang untuk ujaran kebencian.
" Kami menganggap ini sebagai masalah serius dan telah bekerjasama dengan sejumlah pakar di Myanmar selama beberapa tahun untuk mengembangkan sumber informasi yang aman dan mengkampayekan counter terhadap ujaran kebencian," ujar juru bicara Facebook kepada BBC.
(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati