Menpan RB, Syafruddin Kambo, Menegaskan Pemerintah Akan Membantu Warganya Yang Terkena Masalah Di Luar Negeri. (Foto: Kemenpan RB)
Dream – Pemerintah menegaskan akan membela dan membantu Warga Negara Indonesia di luar negeri. Termasuk seratus Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mengalami masalah keimigrasian di Dubai.
Saat ini, seratus TKW Indonesia yang mengalami masalah keimigrasian sedang ditampung di shelter Konsulat Jenderal RI Dubai, Uni Emirat Arab. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Safruddin Kambo, mengikuti World Government Summit mengunjungi mereka.
Kepada para TKW itu, Syafruddin menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan. Namun dia juga meminta para TKI untuk menolong dirinya sendiri dengan mempersiapkan berkas lengkap sebelum berangkat ke luar negeri.
“ Jangan terlena bujuk rayu oknum penyelenggara pengerah TKI atau majikan,” kata Syafruddin dalam rilis yang diterima Dream, Senin 11 Februari 2019.
Syafruddin juga meminta TKW ini untuk bertanya kepada para buruh migran yang telah sukses dan kepala desa yang berpengalaman memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri. Sehingga, keberangkatan mereka ke negeri orang tidak menghadapi masalah.
Konjen RI untuk Dubai, Ridwan Hassan, mengatakan, ada 125 ribu warga Indonesia yang tinggal di Dubai dengan berbagai profesi. Saat ini, mereka menampung 100 TKW bermasalah dan 2 balita. “ Mereka umumnya lari dari majikan atau overstay dan kini sedang tahap penyelesaian agar bisa kembali ke Tanah Air,” kata Ridwan.
Syafruddin berjanji akan membantu masalah TKW dengan membahasnya bersama kementerian atau lembaga terkait untuk mempercepat proses penyelesaian masslah para WNI yang umumnya berasal dari Jawa Barat dan NTB itu.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
