Spanduk Penolakan Menyolati Jenazah (merdeka.com)
Dream - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan telah menurunkan puluhan spanduk penolakan menyolati jenazah pendukung penistaan agama yang sebelumnya banyak muncul di sejumlah titik. Penurunan itu berlangsung sejak hari Sabtu (11/3/2017).
" Jadi kemarin Sabtu sudah dilaporkan 23 yang dicopot. Sekarang sudah 147 spanduk dicopot," ujar Sumarsono, dilansir merdeka.com, Senin, 13 Maret 2017.
Sumarsono mengatakan penurunan spanduk tersebut tidak hanya dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja. Sejumlah warga dan tokoh masyarakat ikut bernisiatif menurunkan spanduk tersebut.
" Saya terima kasih kepada warga dan tokoh masyarakat yang ikut berpartisipasi menurunkan spanduk sendiri," kata Sumarsono.
Selanjutnya, Sumarsono menduga spanduk-spanduk tersebut berasal dari beberapa sumber, namun tidak banyak. Indikasinya terlihat dari perbedaan tulisan dari setiap spanduk yang diturunkan.
" Kemungkinan ya, tidak banyak sumber. Kalau banyak kan satu spanduk satu sumber. Kalau hurufnya sama dicetak bersama kan berarti ada yang menggerakkan," kata dia.
Selebihnya, Sumarsono menyerahkan proses hukum atas pemasangan spanduk provokatif tersebut kepada kepolisian.
" Aspek pidananya ya urusan polisi untuk menyelidiki lebih lanjut. Polisi pasti menyelidiki aspek-aspek pengamanan. Intelijen pasti sudah bergerak," kata Sumarsono.
(Sah)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
