Korban diduga sebagai pencuri vape seharga Rp1,6 juta.
Dream - Jajaran Direktorat Reserse Polda Metro Jaya berencana akan membongkar makam seorang berinisal AQW. Polisi hendak mengautopsi jasad korban yang diduga pencuri vape.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, pembongkaran makam itu dilakukan untuk mengautopsi jasad korban, sehingga dapat diketahui penyebab kematiannya.
" Kami akan laksanakan autopsi, akan bongkar makam korban untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Nico di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 10 September 2017.
Sekadar informasi, AQW diduga mencuri sepaket vape nilai Rp1,6 juta di sebuah outlet vape di Tebet, Jakarta Selatan, dan menjadi korban persekusi.
Nico melanjutkan, dalam kasus ini polisi telah menetapkan lima orang tersangka dan tengah memburu dua orang lain yang diduga terlibat.
" Yang sudah tersangka ada lima dan dua masih kita cari," ucap dia.
Sebelumnya AQW mendapat persekusi dan penganiayaan lantaran diduga telah mencuri satu paket seharga Rp1,6 juta. Ia sempat diburu di media sosial oleh pemilik outlet dan membuat sayembara kalau ada yang berhasil menemukan korban, akan diberi hadiah Rp5 juta.
pada Senin, 28 Agustus 2017 korban berhasil ditemukan oleh karyawan dan dibawa ke toko Rumah Tua Vape di Pejompongan, Jakarta Pusat.
Saat itu, korban sempat diinterogasi dan dianiaya oleh tujuh orang, termasuk pemilik toko.