Presiden Joko Widodo Saat Memberikan Bantuan Bagi Pengungsi Rakhine, Di Cox Bazar, Bangladesh (Foto: Istimewa)
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan untuk pengungsi Rohingya yang berada di Jamtoli, Ukhia, Cox's Bazar, Bangladesh, Minggu 28 Januari 2018.
Di lokasi pengungsian itu, Jokowi disambut Direktur Tanggap Darurat BNPB, Junjungan Tambunan, dan Koordinator Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), dr. Corona Rintawan.
" Alhamdulilah, hari ini saya dapat berkunjung di kamp pengungsi Jamtoli di Cox'z Bazar," kata Jokowi dalam keterangan singkat yang diterima Dream.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi masyarakat dan organisasi kemanusiaan Indonesia yang bekerja dan terlibat dalam penanganan pengungsi.
Jokowi berkesempatan bertemu 30 perwakilan pengungsi yang mendapat layanan kesehatan di ruang Pelayanan Medis IHA. Dia juga memberikan paket bantuan kepada mereka secara simbolis.

Dalam waktu dekat, kata Jokowi, pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan berupa rumah sakit lapangan, pondokan, pusat edukasi, dan penanganan trauma, serta panel cahaya.
Berdasarkan data Inter Sector Coordination Group (ISCG) per 20 Januari 2018, jumlah pengungsi Rohingya berjumlah 688.000 jiwa yang terhitung sejak gelombang pengungsian pada Agustus tahun lalu. Sebagian besar pengungsian terkonsentrasi di Distrik Cox’s Bazar, seperti di Kutupalong, Mainnerghona, Hakimpara, Balukhali dan Jamtoli.
Saat ini, program utama IHA bertujuan agar para pengungsi bisa mendadapat akses kesehatan, water and sanitation for health (WASH), relief, serta hunian dan fasilitas umum.
Perwakilan IHA, Corona, menyampaikan bahwa penerima manfaat untuk pelayanan kesehatan hingga 10 Januari 2018 sejumlah 15.950 jiwa, sedangkan program nutrisi bagi anak-anak berjumlah 1.863 jiwa.
Terkait dengan program kesehatan, IHA memberikan pelayanan medis seperti pengobatan dokter yang dibantu perawat, penyediaan obat-obatan, pendirian klinik darurat, dan mobile clinic.
Corona mengatakan, jenis penyakit yang dominan ditangani IHA seperti infeksi pernafasan, kulit, demam, dan diare.
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan