Presiden Prancis Emmanuel Macron
Dream - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengalami insiden kurang menyenangkan dalam kunjungannya ke daerah tenggara Prancis. Dia mendapat tamparan dari seorang pria saat menyapa warga.
Insiden tersebut sempat terekam kamera. Saat kejadian, Macron sedang kunjungan ke Tain-l'Hermitage di luar kota Valence.
Saat menyapa warga, Macron memegang tangan seorang pria mengenakan kaus hijau. Beberapa saat kemudian, pria tersebut menampar Macron.
Macron langsung ditarik dan dibawa menjauh oleh pasukan pengawal kepresidenan. Sementara dua orang pelaku ditahan akibat insiden tersebut.
Saat ditangkap, penampar Macron berteriak " Macronie" , sebuah ungkapan peyoratif yang dipakai media Prancis untuk menyebut era pemerintahan Macron. Pria itu juga menyerukan 'Montjoie, Saint-Denis', sebuah seruan para era Kerajaan Prancis lama yang merujuk pada panji Raja Charlemagne.
Macron menyebut peristiwa itu dengan kejadian yang terisolir. Dia menegaskan kelompok ultra-kekerasan tidak boleh mendapat tempat.
" Kita tidak boleh membiarkan orang-orang ultra-kekerasan mengambil alih debat publik, mereka tidak pantas mendapatkannya," kata Macron kepada harian Prancis Le Dauphine.
Setelah kondisi aman, Macron kembali mendekati barikade besi. Dia melanjutkan aktivitas menyapa warga.
" Saya lanjutkan dan akan saya teruskan. Tidak ada yang akan menghentikan saya," kata Macron, dikutip dari BBC.
Hingga saat ini belum diketahui identitas maupun motif pelaku. Prefektur setempat menyatakan dua orang yang ditangkap masih dalam pemeriksaan oleh gendarmerie.
Usai kejadian tersebut, jurnalis Prancis mencuit dan mengatakan petugas dikerahkan untuk berjaga di jalanan.
Macron saat ini sedang melakukan tur ke Prancis dan baru saja mengunjungi sebuah sekolah hotel di Tain-l'Hermitage. Kunjungannya ke daerah itu akan dilanjutkan ke lembaga pendidikan kejuruan untuk usia 25-30 tahun.
Kunjungan tersebut dilakukan menjelang langkah besar pembukaan bar dan restoran Prancis setelah tujuh bulan ditutup. Jam malam Prancis juga dimundurkan dari pukul 21.00 hingga 23.00 pada hari Rabu.
" Besok, langkah baru akan diambil," tweet Macron setelah kunjungannya ke sekolah hotel. " Hidup akan dilanjutkan di semua wilayah kita!"
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati