Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto: Shutterstock)
Dream - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai `negara teroris`. Erdogan bersumpah akan menggunakan `segala cara untuk berperang` melawan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.
" Palestina merupakan korban yang tidak berdosa. Israel, adalah negara teroris, ya, teroris!" kata Erdogan, dikutipdari Arab News, Senin, 11 Desember 2017.
Erdogan mengatakan tidak akan meninggalkan Palestina dalam kesulitan dan desakan asing.
" Kami tidak membiarkan Yerusalem dikuasai negara yang membunuh anak-anak."
Pidato Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, memicu amarah warga Palestina dan protes negara-negara Muslim dan Arab.
Pasca protes itu, Israel melancarkan serangan roket. Di jalur Gaza, empat warga Palestina tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Untuk menolak dukungan AS terhadap Israel, Erdogan mengajak para anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) menggelar pertemuan khusus untuk membahasa nasib Yerusalem, di Istanbul, Turki, Rabu, 13 Desember 2017.
" Kami akan menunjukkan bahwa dukungan Trump tidak akan semudah itu," ucap Erdogan. (ism)
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal