Sumber Foto BBC World
Dream - Pusat kota Stockholm, Swedia digegerkan dengan sedikitnya 100 orang bertopeng dan berpakaian hitam yang menyerang orang-orang dengan latar belakang imigran.
Menurut surat kabar Aftonbladet, orang-orang yang mengenakan pakaian hitam dan bertopeng itu membagikan selebaran dengan slogan " Sudah cukup sekarang!"
Materi ancaman itu ditujukan kepada " anak-anak Afrika Utara yang berkeliaran di jalanan" dan " mereka layak mendapatkan hukuman."
Beredar pula video yang memperlihatkan adanya bentrokan antara kelompok geng dan aparat polisi di stasiun kota Stockholm.
Dalam pernyataan resminya, kepolisian Stockholm mengatakan kelompok geng itu membagi-bagikan selebaran dengan tujuan menghasut orang-orang untuk melakukan kejahatan.
Kepolisian Swedia mengatakan kelompok tersebut membagikan selebaran yang berisi hasutan untuk menyerang para pengungsi.
Dikutip BBC World, Minggu 31 Januari 2016 sejumlah saksi mata mengatakan kelompok tersebut melakukan serangan fisik terhadap orang-orang yang diyakini sebagai orang asing. Namun, polisi belum mengkonfirmasi terkait hal itu.
Diketahui sedikitnya 163.000 migran mengajukan permohonan suaka ke Swedia pada 2015, jumlah tertinggi jika dibanding negara-negara Eropa lainnya.
Seorang pria ditangkap setelah memukul wajah seorang anggota polisi. Beberapa orang lainnya ditahan karena tuduhan pelanggaran ketertiban umum.
Juru bicara kepolisian Swedia, Towe Haegg mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan aksi kekerasan terhadap orang-orang yang berlatar belakang imigran.
Namun, surat kabar Aftonbladet mewawancarai seorang remaja berusia 16 tahun yang mengaku wajahnya dipukul di dekat stasiun kereta kota Stockholm.
Pada Kamis lalu (28 Januari 2016) , Menteri Dalam Negeri Swedia, Anders Ygeman mengatakan negara itu akan mendeportasi hingga 80.000 migran yang permintaan suakanya ditolak.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang