(Sumber Foto: Thecoverage.my)
Dream - Sebuah fenomena alam mengerikan terjadi di Houston, Texas pada beberapa hari lalu. Insiden tersebut sempat direkam dan videonya menjadi viral baru-baru ini.
Dalam video itu terlihat ribuan burung blackbird terbang rendah di sebuah jalan tol di Houston.
Mereka terbang sambil berusaha menghindari mobil-mobil yang lewat. Pemandangan blackbird yang memenuhi langit sore hampir petang itu tampak menakutkan, benar-benar terlihat seperti di film-film horror.
Para pengendara terpaksa melambatkan kendaraan mereka karena banyaknya burung yang lewat. Mereka tidak ingin mengejutkan burung-burung yang terbang dalam jumlah besar.
Karena selalu terbang bersama dalam jumlah yang besar, kawanan burung blackbird itu jadi seperti seekor ular yang meliuk-liuk di udara.
Yang lebih menakutkan lagi, ada yang bilang jika burung blackbird terbang dalam jumlah besar, maka itu tandanya bencana alam akan terjadi.
Mungkinkah ini pertanda bahwa bencana alam besar akan terjadi? Atau itu hanya sebuah kebetulan kawanan burung blackbird sedang bermigrasi ke tempat lain?
(Sumber: thecoverage.my)
Dream - Ilmuwan Amerika Serikat yang melakukan survei di lepas pantai California dan Hawaii secara tak sengaja merekam ikan ‘hiu hantu’ yang misterius. Ikan itu tertangkap kamera pada kedalaman 2.000 meter.
Dikutip Dream dari laman The Guardian, Senin 19 Desember 2016, tim dari Monterey Bay Aquarium Research Center menerjunkan wahana bawah air ke kedalaman e kilometer. Saat itulah ikan aneh ini muncul di layar mereka.
Juga dikenal dengan nama chimaeras, makhluk ini dikait-kaitkan dengan ikan hiu dan pari. Namun tak seperti namanya, ‘hiu hantu’ ini punya pelat gigi dan saluran terbuka di kepala dan wajah. Sehingga penampilan mereka seperti wajah boneka yang dijahit-jahit.
Dan yang lebih mengejutkan, hewan ini memiliki semacam alat kelamin di bagian kepala. Dave Ebert, direktur program Pacific Shark Research Center di Moss Landing Marine Laboratories mengatakan bahwa penemuan makhluk –yang nama tepatnya adalah Hydrolagus trolli– merupakan “ keberuntungan”.
Video penemuan makhluk tersebut direkam pada 2009, namun butuh bertahun-tahun untuk tim peneliti untuk memastikan bahwa makhluk itu adalah hiu berhidung biru.
Spesies ini biasanya ditemukan di dekat Aurtalia dan New Zealand dan belum pernah terekam kamera di habitat asli mereka. Ini juga diyakini sebagai yang pertama mereka “ bermain-main” ke belahan utara Bumi.
Dream - Sebuah video tentang binatang aneh yang dikurung dalam kerangkeng kawat menjadi pernah viral di media sosial.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan bahwa makhluk tersebut sebenarnya binatang yang langka dan masuk dalam program perlindungan margasatwa.
Video tersebut mengklaim bahwa makhluk aneh tersebut tertangkap di sepanjang perbatasan Kerala-Karnataka di India pada 30 November.
Dalam keterangan yang menyertai video itu mengatakan bahwa empat binatang seperti makhluk tersebut telah membunuh semua binatang di hutan, termasuk manusia. Ditambahkan lagi, bahwa hanya satu dari empat makhluk aneh itu yang tertangkap.
Rupanya video tersebut telah menciptakan ketakutan di daerah perbatasan antara Kerala dan Karnataka. Terlebih lagi, video telah tersebar dalam jumlah mengejutkan yaitu 341.666 kali sejak diunggah online.
Namun, belakangan tuduhan itu menjadi tidak mendasar dan jauh dari kenyataan yang sebenarnya. Situs berita Zeenews yang melakukan penyelidikan tentang masalah makhluk aneh itu.
Hasil penelusuran mereka ternyata menemukan bahwa makhluk aneh itu sebenarnya beruang madu yang sedang sakit. Binatang langka tersebut hanya ditemukan di Pulau Kalimantan.
Video menghebohkan ini pertama kali muncul di Internet pada bulan Januari tahun lalu. Anehnya, warga lokal di Pulau Kalimantan sering mengira hewan eksotik tersebut adalah alien, dan melemparinya dengan batu ketika bertemu.
(Sumber: thecoverage.my)
Dream - Sebuah kerangka aneh berkepala ikan tapi berkaki mamalia ditemukan oleh seorang warga yang sedang lari pagi.
Kerangka makhluk misterius itu kemudian diabadikan dan diunggah ke media sosial. Dalam foto, kerangka itu terlihat sudah membusuk namun masih menunjukkan bagian-bagiannya dengan jelas.
Kakinya begitu jelas seperti kaki mamalia, lengkap dengan jari-jarinya. Sementara kepalanya adalah kepala ikan.
Tulang-tulang pada bagian rusuk juga seperti tulang mamalia. Namun belum jelas dari jenis binatang apa kerangka ini.
Foto diunggah oleh pengguna Reddit bernama Quitano pada hari Sabut, 13 Agustus lalu.
" Sedang lari pagi ini dan melihat makhluk berkepala ikan tapi punya kaki," tulis Quitano di Reddit. " Mungkin ada yang sedang membuat lelucon?"
Foto itu langsung menyedot perhatian banyak pengguna Reddit lainnya. Menurut mereka, yang aneh dari foto makhluk ini adalah kepalanya yang lebih lambat mengalami proses pembusukan dari anggota badan lainnya.
" Terlihat sekali ada yang memasang kepala ikan di bangkai binatang mati, mungkin kucing atau anjing kecil," tulis seorang Redditor.
Redditor lainnya menduga mungkin seekor elang atau rajawali memakan dua mangsa sekaligus dan kemudian menjatuhkan sisa bangkainya sehingga tetap menyatu.
" Mereka mungkin makan dua mangsa dan menjatuhkannya dalam keadaan menjadi satu," tulisnya.
Sebenarnya ada jenis ikan, namanya handfish, yang memiliki sirip yang memungkinkan mereka untuk berjalan di dasar laut.
(Sumber: dailystar.co.uk)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media