Adik Ahok: Hubungan Veronica dan `Good Friend` Sudah 7 Tahun

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 31 Januari 2018 13:18

Basuki Tjahaja Purnama Dan Veronica Tan

Drama perselingkuhan mewarnai perceraian Ahok dan Veronica.

Dream - Adik kandung sekaligus pengacara mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok, Fifi Lety Indra memebeberkan beberapa hal mengejutkan. Fifi mengungkap alasan sang kakak menggugat cerai Veronica Tan.

Fifi tak membantah ada orang ketiga atau yang disebut good friend itu. Dan hubungan dengan orang ketiga itu, kata Fifi sudah berlangsung lebih dari lima tahun.

" Saya jelaskan, kejadiannya memang sudah tujuh tahun," kata Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu, 31 Januari 2018. " Namanya Yulianto Tio."

Fifi mengatakan dugaan perselingkuhan Veronica dengan Yulianto Tio mulai diketahui pada 2016. Saat itu, Ahok baru saja menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Tapi ini baru penjelasan versi kubu Ahok. Belum ada keterangan resmi dari Veronica soal ini. Karena hingga sidang perdana ini, Veronica tak juga menunjuk pengacara. Apalagi, dalam sidang perdana ini Veronica tidak hadir.

Pengacara Ahok, Fifi Letty Indra

Sidang perceraian Ahok dan Veronica digelar di Ruang Koesoemah Atmadja, Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sidang sempat molor dari waktu yang dijadwalkan yaitu pukul 09.00 WIB.

Ahok melayangkan surat gugatan cerai pada Jumat, 5 Januari 2018. Keretakan rumah tangga mantan Gubernur DKI Jakarta itu diduga karena ada orang ketiga. (ism)

1 dari 2 halaman

Unggahan Putra Sulung Ahok Bikin Netizen Sedih

© Dream

Dream - Kabar terkait gugatan perceraian yang diajukan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama terhadap istrinya, Veronica Tan, membuat publik terkejut. Sebabnya, selama ini Ahok dan Veronica dikenal sebagai pasangan yang harmonis.

Kabar itu tentu membuat sebagian masyarakat bersedih. Kesedihan serta perasaan terpukul juga dialami ketika anak Ahok, Nicholas Sean, Nathania, dan Daud.

Sebuah akun Facebook yang diduga milik putra sulung Ahok, Nicholas Sean Tjahaja Purnama, membuat unggahan terbaru pada 9 Januari 2018. Unggahan yang tertulis dalam bahasa Inggris tersebut berisi seputar kondisi yang terjadi pada keluarga Ahok.

" Having someone to Love is FAMILY.

Having somewhere to go is HOME.

Having both is a BLESSING."

" Memiliki seseorang untuk dicintai adalah keluarga.
Memiliki suatu tempat untuk dituju adalah rumah.
Memiliki keduanya adalah berkat."

2 dari 2 halaman

`Tak Boleh Ada Perceraian Kecuali Berzinah`, Ini Curhat Ahok?

Dream - Tulisan tangan yang disebut curahan hati Basuki Tjahaja Purnama atau Ahokmenyebar di media sosial. Dalam tulisan itu terdapat paraf yang diduga dibuat Ahok.

Tulisan tangan itu dibuat sehari setelah Ahok melayangkan gugatan cerai ke PN JakartaUtara atau Sabtu, 6 Januari 2018.

Pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur belum dapat membenarkan curahan hati yang ditulis dengan tinta biru itu.

" Banyak yang tanya juga, cuma saya belum tanah ke Pak Ahok untuk konfirmasi," kata Josefina kepada Dream, Kamis, 11 Januari 2018.

Dalam tulisan itu,disebutkan, beberapa penggalan ayat dari Al Kitab yang isinya mengenai larangan perceraian. Berikut ini isi lengkap tulisan itu:

Dalam pernikahan ada satu kata jangan pernah diucapkan yakni " cerai" ! Ketika Yesus ditanya tentang perceraian, begitu tegas jawabanNya:

" Tidak boleh ada perceraian kecuali berzinah" . Apa yang terjadi jika perempuan yang terus menantang bercerai dan prianya tidak terima? Atau diterima kemudian perempuannya batalkan karena melihat prianya.

Ini menjadi buah simalakama, tidak mau cerai tetapi mengancam cerai setiap kali ada bukti hubungan dengan pria lain. Inilah posisi yang sulit untuk pria bertahan tidak cerai, artinya " tutup mata" dengan pertemanan khusus dengan pria lain. Cerai dianggap egois (anak-anak bisa dipengaruhi seolah pria tidak sayang keluarga karena menceraikan ibunya?).

Satu lagi yang tidak pernah boleh lakukan, menantang Tuhan untuk buktikan masih ada hubungan dengan pria/perempuan lain. Tuhan pastikan akan dibukakan setelah sampai ke titik yang tidak mungkin kembali barulah sadar? Atau melindungi kepentingan sendiri dan prianya? Bukankah mudah untuk perempuan melepaskan pria " teman baiknya" jika suami sudah tahu dan maafkan. Setiap miss call saja, jika tidak mau lapor dan ketahuan namanya masih terus hubungan. Roma 8:6.