Tangisan Selamatkan Bayi dari Puing Gempa Nepal
Dream - Seorang bayi berusia 4 bulan selamat dari gempa dahsyat Nepal. Padahal sebelumya, tim penyelamat menduga bayi tersebut sudah meninggal dunia.
Mengutip laman Kathmandutoday.com, Kamis, 30 April 2015, bayi tersebut ditemukan 22 jam usai gempa besar mengguncang Kathamandu.
Tim penyelemat sebetulnya putus asa dengan kondisi bayi yang pertama kali ditemukan. Bahkan tim menilai bayi tersebut takkan selamat dari reruntuhan yang menimpanya.
Keputusan pun diambil. Tim memutuskan mencari korban hidup lain yang kemungkinan terjebak dalam reruntuhan.
Disinilah keajaiban muncul. Bayi empat bulan tersebut menangis. Suaranya terdengar oleh anggota tim penyelamat.
Dengan sekuat tenaga, tim pun berusaha menyelamatkan kembali bayi tersebut dari reruntuhan.
Shyam Awale mengatakan, sang bayi kini tengah dalam perawatan tim dokter untuk mengetahui ada tidaknya cedera yang dialaminya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak
Jaga kesehatan gigi dan gusi si kecil sejak dini agar tidak bermasalah di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaSebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya
Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ngilu Banget, Dokter Ungkap Insiden Balita Telan Gelang Berujung Tajam
Jika curiga anak menelan benda asing, jangan tunda untuk segera memeriksakannya.
Baca SelengkapnyaOrangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk
"Orangtua yang gak konsisten bikin anak jadi bingung. Anak jadi gak ngerti sebenarnya boleh apa nggak?"
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnya