Gambar Dalam Pamflet Edaran Dewan Pariwisata Jepang (shanghaiist.com)
Dream - Dewan Pariwisata Jepang muak dengan perilaku wisatawan asal Tiongkok. Ini lantaran mereka kerap berperilaku jorok di tempat umum.
Saking muaknya, mereka sampai menerbitkan pamflet khusus bagi wisatawan Tiongkok. Pamflet berisi pesan agar menjaga etiket selama berwisata di sana diberi nama 'Panduan Etiket Wisata'.
Pamflet tersebut berisi tentang sejumlah panduan terkait kebiasaan yang dianggap buruk di Jepang. Kebiasaan tersebut antara lain kentut sembarangan, menggunakan toilet sembarangan, hingga bagaimana tata krama menginap di hotel.
Pamflet ini sempat mendapat keluhan lantaran seperti memandang rendah wisawatan Tiongkok. Alhasil, otoritas wisata Jepang, terutama di Hokkaido melakukan revisi dan menerbitkan 85.000 pamflet baru yang isinya tidak terlalu menyinggung.
Lantaran jumlah wisatawan Tiongkok ke Jepang meroket, pamflet tersebut terbaca seakan seperti permohonan.
Awal bulan ini, seorang wisawatan Tiongkok menjadi bahan ejekan di televisi. Ini lantaran dia berfoto selfie dengan memanjat pohon bunga sakura.
Pada Februari, dua wisatawan lainnya tertangkap kamera berkelahi seperti kucing saat berada di Bandara Tokyo. Perkelahian disebabkan masalah sepele, yaitu tumbukan troli ringan.
Jepang mungkin sedikit kebingungan jika ingin bertindak tegas. Ini lantaran wisatawan Tiongkok telah menghabiskan 40 persen total konsumsi mereka di Jepang atau mencapai 830 juta yen, setara Rp98 miliar sepanjang 2015.
Mereka begitu menikmati menghabiskan uang rata-rata per orang sebesar 238.800 yen, setara Rp28 juta di Jepang. Mereka banyak membeli barang-barang mewah Jepang.
Sumber: shanghaiist.com
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'