Jemaah Haji Tertua se-Indonesia Jadi Sorotan di Jeddah

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 28 Agustus 2017 11:02
Jemaah Haji Tertua se-Indonesia Jadi Sorotan di Jeddah
Banyak media Arab Saudi menanti kedatangan jemaah haji tertua asal NTB tersebut.

Dream - Mariah Margani Muhammad atau akrab disapa Baiq Mariah mencuri banyak perhatian saat tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Minggu malam waktu Arab Saudi.

Jemaah haji tertua se-indonesia berusia 104 tahun asal Mambalan, Lombok Barat, NTB ini ternyata sudah ditunggu banyak orang, termasuk jurnalis Indonesia maupun Arab Saudi.

Bahkan, para awak media dari sejumlah televisi Arab Saudi sampai menerobos masuk dan berkerubung di ruang tunggu hingga mendekati garbarata. Saat duduk di ruang tunggu, Baiq Mariah diapit dua orang tetangganya.

Nenek itu terlihat gugup dan kebingungan menghadapi pertanyaan wartawan Arab. Alhasil, dia dibantu tetangga dan petugas haji menerjemahkan pertanyaan wartawan.

Menjawab pertanyaan jurnalis, Baiq Mariah menggunakan Bahasa Daerah. Tetangganya menerjemahkan jawaban Bay Mariah ke dalam Bahasa Indonesia, selanjutnya diterjemahkan ke Bahasa Arab oleh Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat.

Ditanya soal kesehatannya, Baiq Mariah dibantu Rahmi, 53 tahun, menjawab dia cukup sehat selama dalam perjalanan. Tetapi, dia mengaku tidak selera makan nasi saat berada di pesawat.

" Nenek Mariah di pesawat cukup senang dan menikmati perjalanan tapi tidak bersedia makan nasi. Dia hanya makan kue dan minum jus saja," kata Rahmi menerjemahkan ucapan Baiq Mariah, dikutip dari kemenag.go.id, Senin, 28 Agustus 2017.

Rahmi merupakan tetangga sekampung yang selalu menemani Baiq Mariah sejak di asrama haji. Karena sudah kenal, Rahmi merasa bertanggung jawab mengurusi segala kebutuhan Baiq Mariah mulai berangkat hingga kembali ke kampung halaman.

Menghadapi kerumunan wartawan membuat Baiq Mariah keheranan. Dia juga mengaku lelah setelah menjalani penerbangan cukup lama dan ingin segera pergi ke Mekah.

" Baiq Mariah bertanya kenapa ada banyak lampu kamera dan ditanya-tanya terus padahal dia sudah lelah dan ingin segera sampai di depan Kabah," kata Rahmi.

Setelah menunggu beberapa lama, Baiq Mariah akhirnya diberangkatkan ke Mekah. Selama di Mekah, nenek ini akan tingga di Hotel Barakat Burhan dengan kode hotel 308 yang berada di daerah Mahbas Jin. (ism0 

Beri Komentar