Tolak Serahkan Emas ke Indonesia, Banding Malaysia Ditolak?

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 2 Oktober 2014 19:02
Tolak Serahkan Emas ke Indonesia, Banding Malaysia Ditolak?
Upaya itu pupus, kata seorang sumber dari Olympic Council of Asia (OCA). Ia mengatakan proses banding ini akhirnya dihentikan oleh CAS.

Dream - Langkah Malaysia mengajukan banding ke Sidang Arbitrase Olahraga (CAS), setelah atletnya Tai Cheau Xuen positif menggunakan doping di Asian Games 2014, kemungkinan besar ditolak.

Upaya itu pupus, kata seorang sumber dari Olympic Council of Asia (OCA). Ia mengatakan proses banding ini akhirnya dihentikan oleh CAS.

Namun, tak disebutkan secara rinci alasan penolakan CAS terhadap banding Malaysia itu.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari CAS atau pun pemerintah Malaysia terkait hal tersebut.

Sebelumnya, ketua kontingen Malaysia Datuk Banyal Balagopal, Balagopal menuding adanya sampel urine yang tertukar dengan milik Tai Cheau ketika pemeriksaan doping.

Oleh karena itu mereka mengajukan banding ke Sidang Arbitrase Olahraga (CAS) yang berkedudukan di Swiss. Dan menolak menyerahkan medali emas itu ke atlet Indonesia.

Langkah Balagopal itu didukung pemerintah Malaysia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga, Khairy Jamaluddin. Menurutnya ada banyak kejanggalan dalam keputusan doping ini. Ia menunjuk ada rentang waktu yang terlalu lama, hingga 16 jam.

Olympic Council of Asia (OCA) telah menyatakan Tai Cheau positif menggunakan doping, dalam urinenya ditemukan kandungan sibutramine.

Panitia langsung mengeluarkan atlet berusia 23 tahun itu dari Asian Games ke-19 dan menarik emas yang diraihnya untuk diberikan atlet wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni, yang berada di peringkat kedua dengan meraih perak.

(Ism, Sumber: News Yahoo)

Beri Komentar