Pesan Ulama Saudi untuk Pembangunan Masjid di Indonesia

Banyak masjid mewah yang justru sepi dari jemaah.

Dream - Ulama asal Arab Saudi, Syeikh Abdullah bin Abdul Muhsin Al Turki, mengatakan, esensi dalam pengembangan masjid adalah peningkatan kualitas beribadah. Menurut dia, yang paling penting bukanlah membangun masjid mewah, melainkan bagaimana meningkatkan kualitas ibadah dengan memakmurkan rumah-rumah Allah itu.

" Bukan memewahkan bangunan, namun meningkatkan kualitas ibadah. Yang terpenting adalah membangun hubungan yang kuat dengan Allah," ucap Abdullah dalam diskusi 'Peran Masjid dalam Membentengi Umat dari Pemikiran Menyimpang'‎ di Kampus Al Azhar Indonesia, Jakarta, Kamis 4 Agustus 2016.

Saat ini, banyak masjid yang berdiri dengan megah, termasuk di Indonesia. Masjid-masjid mewah bisa ditemukan di kota hingga pelosok desa. Diharapkan, bangunan-bangunan itu menjadi tempat meningkatkan ibadah umat Muslim. Jangan sampai masjid mewah namun sepi jemaah.

Syeikh Abdullah menambahkan, masjid juga harus memberi pemahaman yang jelas mengenai Islam. Sehingga, peran imam dan khatib sangat diperlukan.

" Masjid di zaman Rasulullah menjadi tempat ibadah, untuk menggali hukum yang berkaitan dengan hukum masyarakat, untuk menjelaskan tentang ajaran yang benar. Masjid berperan penting untuk menangkal pemikiran yang sesat," ucap Syeikh Abdullah.

Dia bersyukur Indonesia yang memiliki umat Muslim terbesar di dunia mampu membentengi masyarakatnya dengan ajaran ahlus sunnah wal jamaah. Sehingga, masyarakat tidak banyak yang terjebak pada pemikiran ekstrim.