Usut Rusuh GMBI-FPI, Kapolri: Bila Dipanggil Jangan Bawa Massa

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 18 Januari 2017 16:21
Usut Rusuh GMBI-FPI, Kapolri: Bila Dipanggil Jangan Bawa Massa
Kapolri telah memerintahkan Irwasum menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus bentrokan GMBI dan FPI.

Dream - Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan Inspektorat Pengawasan Umum mengusut kasus kerusuhan antara Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan Front Pembela Islam (FPI) di Bandung.

" Saya sudah meminta Irwasum untuk menurunkan tim di sana dan melihat permasalahan secara objektif. Tapi jangan dulu memberikan judgement siapa salah dan benar, yang jelas kami tidak inginkan peristiwa kekerasan terjadi," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 18 Januari 2017.

Tito mengatakan, pemanggilan seseorang terkait kasus tertentu merupakan hal lazim. Sehingga, pihak yang mendapat panggilan seharusnya tidak perlu mengerahkan massa.

" Karena kalau ada mobilisasi massa, akan terbentuk psikologi massa," kata Tito.

Menurut Tito, psikologi massa berbeda dengan psikologi individu yang bersifat rasional. " Tapi kalau psikologi massa itu kadang-kadang irasional," ucap dia.

Tito khawatir pengerahan massa dapat menimbulkan penafsiran ada tekanan kepada penyidik, sehingga suatu kasus dapat diselesaikan tanpa melalui jalur hukum.

Dia menegaskan penyidik tidak akan terpengaruh dan tetap objektif meski ada pengerahan massa. " Kami minta penyidik independen," ujar dia.

Beri Komentar