Enam Pemuda Yang Diduga Melecehkan Gerakan Sholat (Foto: Lintasterkini.com)
Dream - Sikap tak pantas ditunjukkan enam pemuda di Masjid Nurul Mubin, Kecamatan Watang Sawiito, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Mereka menirukan gerakan sholat, namun dibuat sebagai lelucon.
Tak hanya itu, dalam foto yang diunggah di akun Facebook milik Rusli Gemboz, tampak lima pemuda tak mengenakan baju dan berlagak bak sedang mabuk.
Warganet mengecam aksi tersebut dan meminta Kepolisian Resor Pinrang menangkap keenam pemuda itu.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Pinrang, AKBP Adhi Purboyo, enam pemuda yang diduga melecehkan sholat itu diketahui keberadaan dan identitasnya. Keenam remaja itu di antaranya AR (16), AK (14), AM (14), OG (15), RS (13), dan RL.
" Keenam terduga pelaku sudah kami datangi rumahnya dan mereka siap hadir di Mapolres, besok bersama orangtuanya masing-masing," kata Adhi Purboyo, dikutip lintasterkini.com, Selasa 13 Juni 2017.
Selang sehari, Rabu 14 Juni 2017, enam remaja itu datang ke Mapolres dengan diantar orangtua masing-masing dan tokoh masyarakat setempat. Mereka meminta maaf. Mereka kemudian dibebaskan karena diketahui tidak bermaksud melecehkan sholat.
Sekretaris FKUB Kabupaten Pinrang, Alamsyah Saban Miru, mengatakan, keenam remaja itu tidak paham mengenai dampak kelakuan mereka. Dia berharap kejadian ini menjadi hikmah bagi orangtua untuk mendidik anaknya.
" Kejadian ini menjadi hikmah bagi orangtua dan insan pendidikan agar memperhatikan aspek akhlak dan etika," kata dia.
Bagaimana kasus selengkapnya kasus itu? Klik di sini
© Dream
Dream - Sholat merupakan perintah wajib bagi umat Muslim. Gerakan sholat telah diatur dan tata caranya telah ditentukan.
Meski begitu, kerap ditemukan orang yang menjalankan 'sholat' dengan gerakan yang tak biasa.
Baru-baru ini muncul kabar mengenai perempuan yang 'sholat' tetapi disertai gerakan-gerakan aneh, bak sedang berjoged.
Video itu segera viral di media sosial. Video yang diunggah oleh Facebook Ummi Mutiara itu langsung mendapat beragam reaksi Berbagai reaksi pun muncul dari pengikut-pengikutnya.
" Semakin banyak saja dijumpai orang sholat seperti ini....Bagi siapa saja yg menjumpai orang sholat macam ni tolong tegur dan tanyakan bila ia mengaku Islam maka ingatkan karna sholatnya sangat menyimpang dan tidak sesuai ajaran Islam...Sholat seperti ini bukan dari Islam," tulis Facebook Ummi Mutiara.
Tetapi, rupanya video perempuan yang 'sholat' dengan gerakan tak biasa diunggah tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.
Menurut Ikatan Remaja Masjid Agung Palembang memberikan klarifikasi melalui laman Instagram @irmapalembang. Menurut pernyataan klarifikasi yang dibuat, pengurus Yayasan Masjid Agung Palembang mengatakan perempuan itu merupakan pengidap gangungan psikologis.
" Ibu di dalam video tersebut memang sering terlihat di Masjid Agung (Palembang) dan ibu itu sedang sakit, gangguan psikologis," tulis pernyataan klarifikasi itu.
Pengurus Masjid juga meminta agar masyarakat dan jemaah secara luas tidak menyebarkan video tersebut.
" Kami mohon untuk menahan diri untuk tidak memposting atau mem-viralkan karena dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah," kata pernyataan itu.
© Dream
Dream - Akhir-akhir ini banyak remaja yang mengunggah foto atau video aneh di laman media sosial. Bahkan video atau foto tersebut cenderung bersifat melecehkan meski maksudnya hanya mencari sensasi agar dibilang 'eksis' di dunia maya.
Bahkan, salah satu yang aksi 'alay' remaja Indonesia menjadi sorotan media tetangga, Malaysia. Peristiwa penting yang jadi sorotan media Malaysia News Hubb adalah kasus remaja Jepara, Jawa Tengah melakukan gerakan seperti salat di atas motor dengan bertelanjang dada. Sementara makmumnya berdiri di belakang seperti ketawa-tawa.
Tindakan yang jelas-jelas pelecehan agama Islam itu memancing kemarahan pengguna media sosial. Setelah mempelajari foto yang diunggah pada hari Senin kemarin itu, polisi akhirnya berhasil menangkap enam remaja berusia antara 15 hingga 16 tahun.
Kapolres Jepara Ajun Komisaris Besar Polisi Samsul Arifin membenar kasus tersebut. Keenam remaja itu telah ditahan sehari setelah foto tersebut menjadi viral di media sosial.
" Mereka semua satu sekolah dan ditangkap di rumah masing-masing. Orang tua mereka terkejut anak-anaknya ditangkap polisi," kata dia.
Samsul menambahkan ketika ditanya alasan berbuat demikian, mereka mengaku sengaja mengunggah foto-foto tersebut karena ingin menjadi terkenal di dunia maya.
" Mereka mengaku hanya ingin terkenal dan tidak bermaksud melecehkan agama karena mereka sendiri beragama Islam. Sekarang semua tahu mereka tidak punya niat jahat dan masyarakat tidak perlu resah lagi," kata Samsul.
Keenam remaja itu pun dibebaskan setelah diambil keterangan. Mereka dikenakan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain menahan keenam bocah ingusan itu, polisi juga menyita dua motor yang digunakan dalam foto sebagai barang bukti.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
