Wali Kota Palu Dikabarkan Meninggal, Begini Fakta Sebenarnya

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Minggu, 30 September 2018 15:56
Wali Kota Palu Dikabarkan Meninggal, Begini Fakta Sebenarnya
Kabar meninggalnya Wali Kota Palu, Hidayat beredar di media sosial.

Dream - Pasca gempa bumi dan tsunami di Palu pada Jumat, 28 September 2018 lalu, Wali Kota Palu Hidayat dikabarkan meninggal dunia.

Kabar tersebut beredar di media sosial dan grup Whatsapp pada Minggu, 30 September 2018. Berita duka itu bertuliskan " Walikota Palu..pak Hidayat..gugur… Jenazahnya pagi ini ditemukan.. innalillahi Wainnailaihi Rojiun" .

Sontak hal itu menambah keprihatian yang dialami oleh masyarakat Palu. Tapi, kabar tersebut rupanya tidak benar dengan munculnya unggahan dari grup Whatsapp bernama DPD Golkar Sulsel yang menunjukkan kondisi terkini sang Walikota.

" Alhamdulillah walikota sehat dan selamat. Hati-hati berita hoax," bebernya," tulis keterangan dalam foto bersama Hidayat.

Wali Kota Palu Dikabarkan Meninggal, Begini Fakta Sebenarnya

Kepada semua pihak, jangan suka menyebarkan informasi tidak benar atau hoaks di tengah musibah ya. Lebih baik bantu saudara-saudara kita yang sedang mendapat musibah dengan menyumbang uang, pakaian atau doa.

Sumber: Fajaronline.co.id

1 dari 4 halaman

Pasca Tsunami di Palu, Muncul Fenomena Tanah dan Lumpur Bergerak

Pasca Tsunami di Palu, Muncul Fenomena Tanah dan Lumpur Bergerak © Dream

Dream - Pasca gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Masyarakat kini dihebohkan dengan beredarnya video yang menampilkan fenomena tanah dan lumpur bergerak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, fenomena itu bernama likuifaksi (liquefaction). Fenomena tersebut menjadikan tanah berubah jadi lumpur seperti cairan kemudian amblas karena kehilangan kekuatan.

" Munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempa 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi (liquefaction)," tulis Sutopo di akun Twitternya seperti diakses Dream, Minggu 30 September 2018.

 
Sutopo Purwo Nugroho   @Sutopo_PN    

Munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempa 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi (liquefaction) Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan.

Twitter Ads info and privacy  

Dikutip dari laman Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), likuifasi membuat tanah kehilangan kekuatan dengan cepat akibat getaran gempa.

" Likuifaksi bertanggung jawab atas banyaknya kerusakan yang mengerikan dalam sejarah gempa bumi di seluruh dunia," tulis iagi.or.id dikutip dari Liputan6.com.

2 dari 4 halaman

Efek yang Timbul

Efek yang Timbul © Dream

Fenomema tersebut terjadi karena teradapat material lepas berupa pasir dan lanau di bawah permukaan tanah. Akibatnya, ruang poniantar butir terisi air yang menjadikan tanah tidak dapat menahan beban di atasnya baik itu berupa batuan atau bangunan.

Akibat fenomena likuifasi, permukaan tanah akan menurun di bawah permukaan air tanah. Peristiwa itu akan lebih buruk lagi apabila terdapat struktur-struktur geologi di daerah tersebut. Fenomena ini juga pernah terjadi di Yogyakarta pada 2007 silam.

Sumber: Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta

3 dari 4 halaman

Pasha 'Ungu' Ungkap Kondisi Terkini Kota Palu

Pasha 'Ungu' Ungkap Kondisi Terkini Kota Palu © Dream

Dream - Keberadaan dan kondisi terkini Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin atau dikenal dengan Pasha, kini sudah diketahui. Hal itu diketahui lewat salah seorang personel Ungu lainnya, Enda. 

Lewat tangkapan layar (screenshot) yang disebarkan Enda di akun Instagramnya, terlihat percakapan keduanya.

Obrolan via pesan singkat yang berlangsung kemarin mengungkapkan kondisi Pasha dan kota Palu.

" Cak.. alhamdulillah kita deng adel selamat.. banyak korban, kondisi msih darurat.. Gempa masih aktif tp tidak sekenceng kemaren.. doa," tulis Pasha di sms tersebut.

Pada keterangan tangkapan layar (screenshot) itu, Enda mengatakan Ungu menjadikan semua personel sedarah, meski bukan saudara kandung satu sama lain.

" UNGU membuat kita menjadi sedarah. Alhamdulillah. Akhirnya ALLAH mendengarkan doaku. Sampe terharu baca kabar dari sodaraku di Palu," tulis Enda.

Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter dan tsunami melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September 2018.

Gempa itu membuat banyak orang cemas. Terutama bagi mereka yang mempunyai keluarga yang tinggal di Sulawesi Tengah.

Putusnya sambungan telekomunikasi menjadi penyebab sulitnya komunikasi ke Palu.

4 dari 4 halaman

Nurrani 'Istri' Iqbal Ramadhan Rekam Kengerian Saat Gempa di Palu

Nurrani 'Istri' Iqbal Ramadhan Rekam Kengerian Saat Gempa di Palu © Dream

Dream - Gempa bumi dan tsunami terjadi di Donggala dan Palu, Jumat 28 September 2018. Hingga kini, dilaporkan lebih dari tiga ratus orang meninggal dunia.

Kengerian musibah itu juga turut dirasakan selebgram Nurrani yang mengaku sebagai istri sah Iqbal Ramadhan. Di akun Instagramnya, Nurrani menceritakan kalau ia juga merasakan gempa.

Ketika itu, Nurrani sedang bermain dengan teman-temannya dan menyebut tengah terjadi gempa sebanyak dua kali. Peristiwa itu ia bagikan di akun Intagramnya.

Suasana menjadi tambah mencekan ketika kekuatan gempa terus terasa oleh Nurrani dan warga lainnya.

Nurrani panik usai Palu dilanda gempa

" Dua kali gempa," ucap Nurrani.

Tak lama kemudian ia mengunggah di Instagram Story-nya kalau gempa sudah terjadi lima kali.

" Ngeri sudah lima kali (gempa)," kata dia.

Setelah itu, ia tak henti-hentinya mengucapkan nama besar Allah SWT.

" Astagfirullah, Allahu Akbar, Allahu Akbar," ujar dia.

Beri Komentar