Dosa yang Diwariskan, Adakah dalam Islam?

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 2 Januari 2018 07:02
Dosa yang Diwariskan, Adakah dalam Islam?
Dalam Islam, hukuman dijatuhkan pada pelaku kejahatan dan kemaksiatan.

Dream - Praktik dosa warisan mungkin ada di sebagian masyarakat. Contohnya, seorang anak dihukum sebagai pendosa karena ayah atau kakeknya gemar melakukan kemaksiatan.

Padahal, si anak memiliki perangai yang jauh berbeda dengan ayahnya. Tetapi perangai baik itu tertutupi karena kesalahan orangtua di masa dulu.

Apakah hal ini dikenal dalam Islam? Dikutip dari laman rumaysho, dalam Surat Al An'am ayat 164, Allah SWT berfirman,

Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.

Ibnul Jauzi dalam kitab Zaad Al Masiir menafsirkan ayat ini sebagai berikut.

" Janganlah hukum seseorang karena perbuatan dosa yang dilakukan oleh orang lain."

Ibnu Katsir dalam kitabnya Tafsir Ibnu Katsir mengemukakan pendapat serupa. Setiap orang akan dibala sesuai dengan amalan yang ia perbuat.

Jika amalan seseorang baik, maka kebaikan akan dibalas. Jika yang diperbuat jelek, maka jelek pula yang dibalas. Ingatlah, seseorang tidak akan memikul dosa yang diperbuat oleh orang lain. Itulah keadilan Allah Ta'ala.

Terkait persoalan ini, terdapat kaidah penting yang harus diperhatikan, seperti tercantum dalam kitab Syarh Masail Al Jahiliyah.

" Hukuman bagi pelaku kejahatan adalah khusus untuk dirinya, tidak pada lainnya yang tidak berbuat."

Berdasarkan kaidah ini, sangat tidak adil jika kita menjatuhkan hukuman sampai anak cucu para pelaku kejahatan. Keturunan pelaku kejahatan maupun maksiat tidak ada hubungannya dengan perbuatan si pelaku.

Selengkapnya...

(ism) 

Beri Komentar