Eko Yuli Saat Beraksi Di Olimpiade Rio (Sumber: Twitter?@Kemenpora_RI)
Dream - Cabang angkat besi kembali mempersempahkan medali untuk Indonesia dalam ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Setelah Sri Wahyuni meraih perak, kini giliran Eko Yuli Triawan. Dia juga meraih perak pada Senin malam, 8 Agustus 2016, waktu Brasil.
Eko yang turun di nomor 62 kilogram putra, memastikan perolehan medali perak setelah mencatatkan total angkatan 312 kilogram. Capaian itu masih berada di bawah atlet angkat besi asal Kolombia, Oscar Figueroa dengan total angkatan 318 kilogram. Medali perunggu kelas ini disabet atlet Kazakhstan, Farkhad Kharky.
Keberhasilan Eko meraih perak menjadi prestasi tersendiri baginya. Selama dua kali ikut Olimpiade, Eko baru mampu meraih perunggu.
Melalui akun Twitter pribadinya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyampaikan rasa gembira dan bangga terhadap prestasi Eko.
" Bravoooo Eko Yuli Irawan! Medali Perak kedua untuk Indonesia di #Rio2016 #IndonesiaBisaEmas," tulis Imam melalui akun @imam_nahrawi.
Bravoooo Eko Yuli Irawan! Medali Perak kedua untuk Indonesia di #Rio2016 #IndonesiaBisaEmas
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi)8 Agustus 2016
Eko pun turut berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya. Melalui akun Instagram, dia mengunggah foto diri sembari memamerkan medali perak Olimpiade Rio yang didapatkan.
" #angkatbesi #pabbsi #indonesiabisaemas #hookgrip #hookgripindonesia#prima #menpora#indonesia. Terimakasih atas doa & dukungan nya untuk tim angkat besi n tim indonesia," tulisnya di akun Instagram miliknya @ekopower62.
Dream - Atlet angkat besi, Sri Wahyuni Agustiani, meraih medali pertama bagi Indonesia dalam ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Hingga Senin siang, 8 Agustus 2016, medali perak itu masih menjadi satu-satunya penghargaan yang diterima kontingen Indonesia.
Sri Wahyuni menggondol medali itu dari kelas 48 kilogram putri dengan total angkatan beban 192 kilogram. Medali emas kelas ini diraih Sopita Tanasan asal Thailand dengan total angkatan beban 200 kilogram.
Usai mendapatkan medali perak itu, dalam Instagram miliknya @swagustiani, atlet kelahiran 13 Agustus 1994 itu tak lupa mengucap rasa syukur. Dalam unggahan itu, Sri juga melingkarkan tasbih di antara medali dan suvenir kemenangan di Olimpiade Rio.
" Selamat pagi, dari RIO DE JANEIRO. Alhamdulillah, Alhamdulillah. Alhamdulillah hirobbilalamin. Puji syukur kepala Allah SWT, atas semua yang telah di berikan kepada hambanya yang sangat luar biasa," tulis Sri.
Tak hanya itu, rasa terima kasih juga telah keluarga dan saudara yang telah memberikan dukungan.
Dia tak lupa terus memberikan pesan kepada atlet-atlet Indonesia lainnya untuk berjuang demi meraih medali di Olimpiade.
" Seorang pemenang adalah pemimpi yang tidak pernah menyerah!" tulis dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR