Indonesia Tambah Medali di Olimpiade 2016 Rio

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 9 Agustus 2016 13:14
Indonesia Tambah Medali di Olimpiade 2016 Rio
Selama dua kali ikut Olimpiade, Eko baru mampu meraih perunggu. Kali ini, dia meraih perak.

Dream - Cabang angkat besi kembali mempersempahkan medali untuk Indonesia dalam ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Setelah Sri Wahyuni meraih perak, kini giliran Eko Yuli Triawan. Dia juga meraih perak pada Senin malam, 8 Agustus 2016, waktu Brasil.

Eko yang turun di nomor 62 kilogram putra, memastikan perolehan medali perak setelah mencatatkan total angkatan 312 kilogram. Capaian itu masih berada di bawah atlet angkat besi asal Kolombia, Oscar Figueroa dengan total angkatan 318 kilogram. Medali perunggu kelas ini disabet atlet Kazakhstan, Farkhad Kharky.

Keberhasilan Eko meraih perak menjadi prestasi tersendiri baginya. Selama dua kali ikut Olimpiade, Eko baru mampu meraih perunggu.

Melalui akun Twitter pribadinya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyampaikan rasa gembira dan bangga terhadap prestasi Eko.

" Bravoooo Eko Yuli Irawan! Medali Perak kedua untuk Indonesia di #Rio2016 #IndonesiaBisaEmas," tulis Imam melalui akun @imam_nahrawi.

1 dari 2 halaman

Rasa Syukur Eko Yuli

Rasa Syukur Eko Yuli © Dream

Eko pun turut berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya. Melalui akun Instagram, dia mengunggah foto diri sembari memamerkan medali perak Olimpiade Rio yang didapatkan.

" #angkatbesi #pabbsi #indonesiabisaemas #hookgrip #hookgripindonesia#prima #menpora#indonesia. Terimakasih atas doa & dukungan nya untuk tim angkat besi n tim indonesia," tulisnya di akun Instagram miliknya @ekopower62.

 

2 dari 2 halaman

Ungkapan Syukur Sri Wahyuni Usai Raih Perak Olimpiade

Ungkapan Syukur Sri Wahyuni Usai Raih Perak Olimpiade © Dream

Dream - Atlet angkat besi, Sri Wahyuni Agustiani, meraih medali pertama bagi Indonesia dalam ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Hingga Senin siang, 8 Agustus 2016, medali perak itu masih menjadi satu-satunya penghargaan yang diterima kontingen Indonesia.

Sri Wahyuni menggondol medali itu dari kelas 48 kilogram putri dengan total angkatan beban 192 kilogram. Medali emas kelas ini diraih Sopita Tanasan asal Thailand dengan total angkatan beban 200 kilogram.

Usai mendapatkan medali perak itu, dalam Instagram miliknya @swagustiani, atlet kelahiran 13 Agustus 1994 itu tak lupa mengucap rasa syukur. Dalam unggahan itu, Sri juga melingkarkan tasbih di antara medali dan suvenir kemenangan di Olimpiade Rio.

" Selamat pagi, dari RIO DE JANEIRO. Alhamdulillah, Alhamdulillah. Alhamdulillah hirobbilalamin. Puji syukur kepala Allah SWT, atas semua yang telah di berikan kepada hambanya yang sangat luar biasa," tulis Sri.

 

Selamat pagi, Dari RIO DE JENAIRO Alhamdulillah . Alhamdulillah . Alhamdulillah hirobbilalamin . Puji syukur kepala Allah SWT, atas semua yang telah di berikan kepada hambanya yang sangat luar biasa . Terima kasih kepada orang tua saya, pelatih, pengurus, teman2, Dan semua warga negara Indonesia tercinta yang telah mendukung Dan mendoakan saya di ajang OLIMPIADE ini . Saya tidak banyak berkata2 selain mengucapkan banyak TERIMAKASIH atas semuanya . Teruntuk sipit, terimakasih banyak sudah mau selalu mensupport Aku sampe olimpic ini . Sekian Dari saya Dan sekali lagi TERIMAKASIH atas doa Dan dukungannya I LOVE YOU â�¤ï¸ï¿½ Ps : seorang pemenang adalah pemimpi yang tidak pernah menyerah!

A photo posted by Sri Wahyuni Agustiani ð�¦ï¿½ (@swagustiani) on

 

Tak hanya itu, rasa terima kasih juga telah keluarga dan saudara yang telah memberikan dukungan.

Dia tak lupa terus memberikan pesan kepada atlet-atlet Indonesia lainnya untuk berjuang demi meraih medali di Olimpiade.

" Seorang pemenang adalah pemimpi yang tidak pernah menyerah!" tulis dia.

Beri Komentar